Pagi itu, hari minggu kira-kira pukul 08.00-an hp gw berbunyi panggilan masuk, ternyata dari bu lik yayuk yang memberikan kabar bahwa mbah Maryam meninggal dunia. Berita tersebut tentunya membuatku kaget seraya berucap "Innalillahi waina illaihi rojiun", gw dapat amanah dari bu lik untuk menyampaikannya kepada kakaknya (ibu mertua) dan adiknya yang ada di Jakarta karena bu lik yayuk sudah usaha via telepon tapi tidak bisa masuk.
Hal yang terberat adalah menyampaikan beritu kematian tapi Allhamdulillah aku bisa menyampaikan amanah tersebut kepada Ibu mertua dan Lik Wantoro yang ada di Bekasi.
Hari itu juga gw planning untuk pergi ke Purworejo mengantar sekaligus takziah ke rumah Almarhumah Mbah. Dari rumah bersama isteri tercinta ku berangkat memesan tiket bus selanjutnya ke rumah adik untuk menjemput ibu mertua.
Mbah Maryam dalam kenanganku beliau adalah wanita yang baik, agamis dan energik
Cara bicaranya yang lantang masih hangat dalam ingatan saat beliau memanggil namaku "mas ari"
Memang sebelum beliau menghadap Tuhan, beliau sempat sakit kurang lebih 2 tahun keluar masuk rumah sakit, dan enam bulan terakhir memang sakit beliau sangat parah karena terkena stroke sehingga badannya tidak bisa beliau gerakkan. Empat bulan sebelum beliau meninggal dunia aku dan ibu mertua juga jenguk beliau di Purworejo.
Ya.... mungkin ini yang terbaik untuk mbahku tersayang, semoga beliau di ampuni dosa-dosanya baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, diberi tempat yang layak di sisi Alloh, dilapangkan kuburnya, dihindarkan dari siksa kubur dan dimasukkan dalam surgaNya, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar