Liburan di Taman Mekar Sari

Untuk mengisi liburan panjang sehabis idul Adha kami berlibur ke TMII. Esok harinya kami punya niat mau ke Ancol tapi karena suatu hal yang hil niat tersebut tidak terwujud. Akhirnya sepakat, kita berlibur di Taman Buah Mekar Sari, disamping deket, murah meriah juga ngirit biaya hehehe......

Sesampai disana Aku dan Mas Arifin sholat Jum'at dulu sedangkan Istriku, Mi2n, Ibu, Dipta dan Fikri menunggu.

Habis sholat Jum'at, kami naik kereta menuju ke dalam taman, ternyata pohonnya belum pada berbuah . Sesampai di post pemberhentian terakhir kami buka bekal dan makan-makan dech.

22 Desember "Mother Day"

Pantesan pagi itu dalam perjalanan menuju kerumah, sepanjang jalan hatiku ngganjel seperti ada sesuatu yang bikin ngga nyaman. Ada apa sich nich......, hari itu aku ikutan talkmania dengan maksud ntar malam mau telp emak yang dikampung, biar ngobrolnya leluasa tidak serasa dikejar-kejar pulsa hehehe.......

Akhirnya siang itu, iseng-iseng aku telpon ke kampung ke HP paman . Setelah ngobrol, eee.... ternyata emak ada dirumah, beliau tidak gawe.

Akhirnya aku ngobrol dengan emak, yang bikin trenyuh kudengar emak lagi sesenggukan menahan tangis, setelah kutanya ternyata emak emang lagi nunggu-nunggu telpon dariku. Kangen katanya, ngga tau pada hari ibu ini beliau merasa nelangsa "keronto-ronto :bahasa jawane", apalagi setelah lihat acara Mamamia di Indosiar. Ada-ada aja emang emakku ini. Masuk akal sich kalau emak nelangsa, karena beliau tinggal sendirian di rumah, Aku di Jakarta dan Kang masku di Surabaya. Tapi gimana, aku ajak kesini emak juga ngga mau.

Akhirnya kami ngobrol lama, cerita sana sini. Pokoknya lumayanlah bisa ngilangin kangen. Setelah ngobrol sama emak ngga tau beban yang selama ini kurasakan serasa plong. Mungkin yang bikin perasaan ngga nyaman tadi itu rupanya.

Jaga kesehatan ya mak dan nyuwun pangestu.

Global Warning

di akhir tahun 2007 negara Indonesia selalu saja diakhiri dengan bencana baik banjir, tanah longsor, angin puting beliung seperti yang kita lihat selama ini. Di Karanganyar bencana tanah longsor, di sebagian wilayah Jawa Timur (Madiun, Ngawi, Magetan), Jawa Tengah (Solo) banjir melanda dan korbanpun berjatuhan.

Semua salah siapa? tentu semua setuju itu semua salah manusia, termasuk saya juga kale.......

Tanggal 1 Desember 2007 yang lalu Ibu Negara mencanangkan menanam sejuta pohon dan menghimbau ibu-ibu di seluruh pelosok tanah air minimal menanam satu pohon di lingkungannya (kalau ngga salah sich).

Kemarin waktu aku arisan Bapak-bapak di RT-ku, merujuk dari himbauan Ibu Negara, Pak RW (Haji Suwarno) juga menghimbau setiap warganya menanam minimal 1 tanaman dipot disetiap rumahnya. Nah sebagai realisasi dari himbauan Bapak RW, aku mulai menanam tanaman di pot, alhamdulillah baru dua pot , hehehe....... Mudah2an tanaman itu berkembang dan ada niat sich ingin mencari tanaman lain.

Idul Adha 1428 H "Tangisan DIPTA & Kisah RosuluLlah dengan Yahudi Buta"

Alhamdulillah hingga hari ini aku masih diberi kehidupan oleh Alloh SWT, rasa syukur kupanjatkan kepadaNya. Tahun ini aku masih bisa menunaikan sholat Idul Adha dengan saudara-saudaraku. Pagi ini, kami berangkat dengan keluarga adik iparku (mas Arifin, Mimin dan Dipta), Ibu Mertua, istriku dan tetangga sekitar rumah adik (bu haji, kakaknya bu haji dan mbah raden) naik mobil adik ipar menuju lapangan Mabes TNI di Cilangkap.

Sesampai disana kami menuju lapangan kemudian aku menggelar koran dan sajadah, kemudian kami duduk. Kalau ngga salah kami berada disyaf 5 atau 6 dari depan sebelah kanan. Kira-kira pukul ½ tujuh-an pejabat-pejabat TNI mulai datang, ngga begitu kenal sich tapi menurut adiku (mas Arifin yang dinas di Mabes) pejabat-pejabat itu antara lain KSAL, KSAU, Pak Endriartono Sutarto, Andi Malarangeng (Jubir Presiden SBY).

Kira2 jam tujuh kurang 10-an datanglah Panglima TNI Bapak Marsekal Djoko Suyanto dengan pakaian sederhana dan sikap familiar menyalami pejabat-pejabat TNI yang ada di depan. Aku bangga pada beliau, kenapa aku bangga? Karena aku dan beliau sama-sama dilahirkan di Madiun cuma beda nasib aja, hehehe. Alhamdulillah ….. itu ucapan syukur yang kupanjatkan, ternyata orang Madiun ada juga yang jadi pimpinan tertinggi TNI.

Tepat jam tujuh sholat ied dilaksanakan, Dipta (ponakan-ku yang usianya 2 tahun november kemarin) yang pada awalnya anteng, eee…. Saat mulai sholat rewel-lah dia, kasihan juga sama mas arifin akhirnya dia sholat sambil menggendong dipta yang pada waktu itu bukannya diam tapi merengek-rengek, ngga tau dech saat itu sholatku khusuk ato ngga. Menyebalkan memang tapi mungkin itu indah dan nikmatnya punya anak kali yach.

Raka’at kedua dipta bukannya diam tapi nangisnya makin jadi, ternyata dipta ngga digendong lagi oleh papanya lagi. Hmm… lantunan ayat-ayat Al-Quran yang dilafatkan imam diselingi tangisan dipta mengiriingi sholat kami. Akhirnya sholat selesai, dipta-pun selesai juga nangisnya. Niatnya ingin mengajarkan religi kepada Dipta sejak dini, ternyata mengganggu kekhusukan sholat ied, ya… Dipta mohon dimaklumin, namanya juga anak kecil.

Saat itu yang memberi khotbah adalah K.H. Wafiudin (maaf kalau salah nulis nama). Beliau disamping menjelaskan makna Qurban, juga memaparkan dua dari sekian banyak contoh akhlak terpuji Nabi Muhammad SAW. Kisah tersebut diriwayatkan oleh Siti Aisyah:

Saat Abubakar Ash Sidiq bertanya "amalan sunah Rasulullah apa yang belum kukerjakan selama ini Aisyah".
Aisyah menjawab : Ada
Semasa hidup Rasulullah setiap hari selalu membawa sepotong roti dan menyuapi seorang Yahudi yang buta di tepi jalan. Setiap kali beliau memberi makan Yahudi itu selalu memakinya. Dan Rasulullah senantiasa sabar.

akhirnya Abubakar setuju dan keesokan harinya dia membawa sepotong roti dan menyuapi Yahudi tersebut seperti yang dilakukan Rasulullah. Saat Abubakar menyuapi, Yahudi buta itu berkata "Kamu bukanlah orang yang biasa menyuapiku, orang yang biasa menyuapiku adalah orang yang sabar, tangannya begitu halus, dan pribadi yang lembut".

Mendengar itu Abubakar berujar "orang yang biasa memberi makan dan menyuapimu telah meninggal, dialah yang paling penyabar, dialah yang mempunyai pribadi yang halus, dan dia menjadi tauladan kami hingga akhir zaman, "Rasulullah Nabi Muhammad SAW".

Mendengar jawaban Abubakar "Yahudi buta tersebut nangis meraung-raung meluapkan penyesalannya, ternyata orang yang selalu memberi sepotong roti, menyuapi dengan penuh kehangatan, kesabaran dan sekaligus yang ia maki-maki selama ini adalah Rosulullah Nabi Muhammad SAW". Lalu Yahudi buta itu minta diantar ke makam Rasulullah, dan disitu Yahudi buta itu menyatakan dua kalimat sahadat dan saksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Rosul Allah.

Begitu indahnya pribadi rosulullah, begitu sabarnya saat memberi, dan tidak perlu tahu siapa yang memberi. Sudahkah aku dan kalian begitu, mari kita sama-sama instropeksi... dan perbaiki hidup ini dengan sesuatu yang baik, insyaAlloh.

INDAHNYA BERBAGI

Allhamdulillah aku bisa ikutan acara Pramuka Peduli Kwartir Nasional Gerakan Pramuka membagi-bagikan susu kepada balita. Terima kasih kepada sponsor yang menyediakan barang-barang yang kami bagikan pada kegiatan ini. Mudah2an pengelola perusahaan yang mensponsori kegiatan kami mendapatkan pahala dan perusahaannya semakin sukses. Amin.

KATA MUTIARA KIRIMAN DENA

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdo'a, itu adalah sumber ketenangan. Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan. Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan. Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan. Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati. Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti. Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan. Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal pribadi yang paling waspada adalah DIAM. Bahasa yang paling manis adalah SENYUM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK.

Wanita yang cantik tanpa peribadi yang mulia ,umpama kaca mata yang bersinar-bersinar, tetapi tidak melihat apa-apa. Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman. Kita bukan apa yang kita fikirkan tentang kita, tetapi apa yang kita fikirkan itulah kita. Hidup tak selamanya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.

Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan. Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan. Oleh itu jika anda memiliki kedua-duanya janganlah anda lupa pada Yang Maha Berkuasa. Sampan tidak akan dapat belayar di padang pasir betapa pun juga empuknya pasir itu -Pepatah ArabPerjalanan seribu batu bermula dari satu langkah.- Lao Tze

Kalaulah anda tidak mampu untuk menggembirakan orang lain, janganlah pula anda menambah dukanya.Gantungkan azam dan semangatmu setinggi bintang di langit dan rendahkan hatimu serendah mutiara di lautankita percaya, besok sudah tidak akan mengubah apa yang terjadi dengan hari ini, tetapi hari ini masih mungkin mengubah apa yang akan terjadi pada hari esok.

RAIMUNA NASIONAL 2008

Rencananya Kwarnas Gerakan Pramuka akan menyelenggarakan Raimuna Nasional pada tanggal 27 Juni s.d. 7 Juli 2008 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.

Raimuna ki opo toch yo......... (maaf untuk temen2 yang belum tau tentang Raimuna)

Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Nasional, Raimuna Daerah, Raimuna Cabang dan Raimuna Ranting. Pramuka Golongan Penegak dan Pandega yang usianya 17 s.d. 25 tahun.

Kegiatannya apa saja ......

"MAS-MAS" DI BAWAH TRAFFIC LIGHT "BANG JO"

dalam perjalanan menuju di Cibubur, ketika laju motorku berhenti di lampu merah kulihat seorang "mas-mAS" "peminta-minta" duduk di bawah tiang traffic light. Usianya belum cukup tua tapi yang bikin trenyuh hatiku melihat kondisinya "maaf kedua kakinya kecil". Walaupun mas itu berprofesi sebagai peminta-minta namun tangannya tidak menengadah seperti peminta2 lainnya seperti yang sering aku lihat.

Perih hati ini melihatnya, mungkin si mas juga ngga mengharapkan profesi seperti itu. Ingin sekali aku memberi uang padanya tapi karena posisiku motorku di tengah aku ngga bisa berbuat banyak.

Alhamdulillah, ada seorang Bapak yang mengendarai motor di dekatnya memberi uang, mungkin hanya seribu atau dua ribu saja, tapi si mas senaa...ng banget (terlihat dari muka dan matanya yang berbinar" dan mengucapkan terima kasih pada si pemberi. Periii...hh sekali aku menyaksikan peristiwa itu, dan tanpa kusadari air mata ini meleleh, cengeng ya .... (hm.. untung aku pakai helm, coba klo ngga bisa timbul pertanyaan dibenak orang2 sekitar situ).

Ya Tuhan terima kasih Engkau masih memberi nasib yang jauh lebih baik dari si mas itu. Ya Alloh... berikan mas itu kesehatan dan ketabahan dalam menjalani hidup ini. Amin.

JOTA - JOTI

INI aksiku saat JoTi tahun berapa yach aku lupa. Sorry ya klo sok pintar padahal ngga begitu-begitu amat sech hehehe......

Setelah lihat foto ini jadi malu aku sama kakak-kakak lain yang tentunya lebih pinter dariku. Ada Kak Triadi P. Suparta, Kak Taufik Hidayat, Kak Syam Sul.

my family

Dari kiri ke kanan........... Mas Djamil + Mbak Eni, Mas Eko + Mbak Tari, Aku + dhik Yuli, Hendra + dhik Harni

Pradipta

Kenalin ini anakku namanya Pradipta Palevi Daniswara panggilannya "DIPTA" lahir tanggal 21 Nopember 2005. Ganteng khan ......

Walaupun dipta terlahir bukan dari rahim istriku (sebenarnya putra adik istriku) tapi aku sangat sayang banget dengannya.

Oh ya... sekalian kenalin Papanya Dipta jenenge mas Samsul Arifin (soldier profesine) dan mamanya Meindarti Wahyuningsih (wartawan periklanan).

Ada cerita menjelang kelahirannya.... dst.

Jamnas 2006

Jamnas 2006 di Jatinangor Sumedang, tujuh hari aku disana ternyata ada kenangan manies.

Hm... klo suruh ngulang gimana ceritanya, aku bingung juga memulainya....

aku dan rombongan Kwarnas tiba di Buper Jatinangor dan menempati ruangan di sekitar Lemdikada (itupun belom pasti rombongan ditempatkan disitu). Malam itu kami tidur di atas fel bed, baris seperti tentara (karena tempat tidur yang disediakan tidak mencukupi). Tengah Malam itu seru banget karena temen2 tidurnya ngorok bersaut-sautan..., "grookk...... greekk...." Siirr....... gerrk.......". (konyol dech) sampe-sampe aku ngga bisa tidur.

sINGkat cerita disebelah tempat kami menginap tepatnya di ruangan sebelah temen2 putri dari Kwarnas ditempat oleh anak-anak putri panitia Jamnas setempat. Trus anak anak perempuan (mahasiswi dari UNPAD) ada yang nanya apakah diruanganku ada kasur nganggur ngga, Nah dari situ rupanya tuch anak respec ke aku kali karena setiap ketemu aku dia selalu senyum (sorry kalo salah terima n ke ge-erran). Selalu begitu klo ketemu or lagi papasan dia selalu melempar senyum. Seneng juga sich.

Trus ngga tau ceritanya waktu aku iseng nanya sesuatu ke anak UNPAD tersebut munculah anak perempuan satu lagi yang setelah ku ketahui namanya Dena, ngga tau setelah ketemu Dena timbul perasaan senang n pingin ketemu n ketemu lagi.

Aku dan mas

Ini foto aku dan masku "Eko Suryanto" , jangan diketawain yach ..... kalo ngga salah waktu aku masih TK ...

Ziarah ke TMP Kalibata

Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghormati pahlawannya. Karena tanpa pengorbanan mereka kita tidak bisa menghirup udara kebebasan seperti sekarang ini.

banyak cara yang biasa dilakukan orang untuk menghormati jasa-jasanya tapi yang aku bisa lakukan dengan melakukan ziarah kemakamnya.

Terima kasih Pahlawanku

Ultahku 2007

ngGa terasa 32 tahun usiaKu.... Perasaan masih 20 an tahun aja hehehe..... Ucapan Ultah terheboh dari Kak Nurdin Arsjad

Telaga Sarangan

Ketika habis ebtanas aku dan bolo-boloku main ke Telaga Sarangan. Temen2ku : Aman, Rahman, Triatmoko, Pongky, Joko Triono, Ismadi, Juni, Sujuli, Wicak, Sugeng Pramono, "Kermit"/Budi, Edwin Jagir.

Waktu itu karena spontan idenya so.... persiapannya seadanya. Yang kuingat ada temen yang bawa panci, eee..... giliran dipakai buat masak ternyata pancinya bocor. (huh konyol banget... !!!)

KAmi berkemah semalam di lereng Gunung Lawu, karena perlengkapan memasak tidak ada yang layak dipakai, akhirnya kami serahkan perbekalan ke warung dan minta tolong dimasakin. Pokoknya seru banget dech..... (pingin rasanya mengulang masa2 itu).

12012002

12 Januari 2002 kupersunting seorang gadis bernama "Asih Yuliyanti" dengan ikrar di saksikan oleh Kepala KUA, Bapak Mertua beserta keluarga besarnya, keluargaku dan masyarakat sekitar. Alhamdulillah ikrar kuucapkan dengan lancar, kalau ngga salah " Kuterima nikahnya dan Kawinnya Asih Yuliyanti binti ....... dengan mas kawin tersebut, tunai".

Allhamdulillah waktu resepsi pernikahan kami dihadiri oleh pejabat-pejabat di republik ini pada masanya, antara lain : 1. Bapak H. Himawan Soetanto beserta Ibu, beliau Purn AD Bintang 3 (foto no 3), pada masanya pernah sebagai Pangdam Siliwangi, Pangkostrad, Kasum ABRI, Ka Kwarnas Gerakan Pramuka periode 1993 - 1998) (foto no.3), 2. (Alm.) Bapak Sundoro Syamsuri (Purn AL bintang 1, beliau pernah sebagai Ka Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta - Waka Kwarnas Gerakan Pramuka - (foto no 2) beserta Bapak Panut Sugianto, 3. Bapak Saukat Banjaransari beserta Ibu, beliau (Purn AD Bintang 2) pada masanya beliau salah seorang pejabat Segneg, Sesjen Kwarnas Gerakan Pramuka (foto no.1).

Terima kasih.

Kenangan

Kesanku terhadap Bapak Letjen TNI (Purn) H. Himawan Soetanto.

Beliau adalah sosok yang sangat aku hormati sekaligus beliau adalah malaikatku..... . Tutur kata dan bahasanya yang santun, ramah terhadap siapapun lawan bicaranya, itu adalah satu dari beribu-ribu contoh sifat yang baik yang ada pada beliau.

Semangat menuntut ilmu beliau yang perlu dicontoh, disaat beliau sudah purna dari ABRI beliau menempuh jenjang karier di dunia pendidikan, kalau tidak salah beliau sekarang sudah punya gelar S2. Keren khan....

Bapak

Bapakku namanya Loso Soeprijono, nama panggilannya "mbah Wo". Karena saat itu bapak sebagai perangkat desa dengan sebutan Kamituwo or orang yang dituakan di desaku.

Beliau sosok yang ulet dalam berkarya, banyak usaha-usaha yang beliau geluti dari bertani (padi, tebu dan pohon jati), berternak ikan lele (lokal maupun dumbo), ayam bangkok, juga pernah pengepul bekicot.

Soal seni Bapak juga mumpuni dalam hal tari Gambyong, cerita emak " waktu Bapak masih muda beliau salah seorang pemain wayang orang". Karena kebetulan kedudukan Bapak di masyarakat adalah sebagai perangkat kelurahan banyak warga yang mendaulat Bapak sebagai penata acara di suatu perhelatan perkawinan. Kadang2 Bapak juga pernah jadi "cucuk lampah".

Aku dan my wife

NgGa teRaSa 5 taHun sUdAh aKu dAn iStrIku meNgaRunGi baHteRa ruMah tAngGa. Alhamdulillah aku bersyukur sampe sekarang masih bersamanya. Mudah2an sampe kelak maut menjemput kami kehidupan keluargaku masih berjalan.

aku

Aku dilahirkan di pinggiran kota yang terkenal dengan brem dan sambel pecelnya. Madiun itulah kota kelahiranku pada hari jum’at wage, menjelang magrib tanggal 10 Januari 1975. oh ya Bapak dan Emak ngasih nama aku Harianto, orang sekitar biasa memanggil “ hari”. Aku anak ke 2 dari dua bersaudara. Walaupun aku anak bungsu tapi aku tidak manja seperti layaknya anak bungsu seperti lainnya karena bisa manja lha wong kehidupan keluargaku pas-pasan.

Masa kecilku yang indah kulewati seperti halnya anak-anak yang lain. Pendidikan non formalku dari SD, SMP dan SMA kujalani di Madiun. Tapi masa yang paling indah waktu aku SMA, karena waktu SMA kutempuh tidak sepertinya jenjang pendidikan pada umumnya 3 tahun. Kala itu aku dapat bonus 1 tahun lagi mengulang “keren” or “stupid”. Apapun itu aku coba ambil hikmah yang positif dan kujalani dengan penuh motivasi dan instropeksi. Temen2ku menjuluki aku kelas empat. Hehehe......

Alhamdulillah akhirnya aku lulus juga dari SMA, dan lebih alhamdulillah lagi nilaiku cukup bagus.

Selepas SMA aku “bingung” mau kerja apa, karena untuk melanjutkan kuliah tidak mungkin karena orang tuaku tidak sanggup membiayai, lebih-lebih Bapak meninggal saat aku lom lulus.
Pekerjaan yang kujalani pertama kali selepas SMA aku ikut proyek ngecat marka jalan (senaaa....ng rasanya) walaupun pekerjaan itu Cuma satu hari. Upah dari job pertamaku tuch Rp. 3.500,- kalau ngga salah.