INTRODUCE
My name HARIANTO from East Java, Madiun city and Demangan Villages

Sabtu, 31 Desember 2011

gga jauh beda

ngga jauh BEDA perbedaan tahun 2011 dan 2012,
cuma penulisan penanggalan 'tanggalnya' saja yang berubah....
pergantian tahun ini saya juga ngga merayakan sampai pas pergantian waktunya...
bagi saya pergantian tahun baru masehi sudah tidak seperti merayakan tahun baru yang lalu... ngga tau kenapa saya lebih suka merayakan tahun baru hijriyah walaupun disekitar saya kecenderungan untuk merayakan tahun baru masehi tidak berubah.

Semalam habis nonton liga inggris (Manchester United vs Blackburn Rovers), trus makan bareng keluarga, habis itu nonton tv terus ngantuk dan kira-kira masih jam 23.00 an aku tidur, itu bukti ketidakpedulianku pada pergantian tahun masehi ini.

Yang jelas ganti tahun masehi maupun Hijriyah, adalah umur pasti bertambah dan kesempatan hidup di dunia juga berkurang.

Selasa, 13 Desember 2011

ikatan batin ibu dan anak itu tidak putus


seperti yang telah aku tulis sebelumnya pada judul "syurga dan neraka" dalam secangkir kopi, tadi siang selama dalam penderitaan nama-nama yang kusebut selain sang Khaliq yaitu Allah SWT untuk minta kesembuhan dan pengampunan dosa, juga yang sering kesebut-sebut adalah "emak"-ku yang di kampung.

disadari apa tidak, dalam hati aku minta maaf ke emak karena telah sambat-sambat kepadanya untuk diberi kekuatan, biasanya jika sudah seperti ini pasti kesandung-sandung atau apalah.

Allhamdulillah selesai sholat magrib, aku telpon ke emak yang ada di madiun, kira-kira begini isinya:

Aku : Assalamualaikum mak, pripun kabare...

Emak : Allhamdulillah sae-sae pak haji, tadi pak haji telpon ya, pas aku angkat kok mati lagi

Aku : Injeh mak, tapi putus ngga tahu kenapa, gini mak, siang wau make kesandung-sandung mboten?...

Emak : iyo loh, mak'e mau dari pagi trus ke pabrik (dan sempet ditanya temen : kenapa kok sepertinya ngga semangat hari ini) trus sampai balik lagi ke rumah (dan nanya ke paman tentang kondisi perasaannya yang tidak enak), perasaan emak bruwet... perasaan ngga enak....

Aku : nyuwun ngapunten njih mak, wau siang kulo *sambat-sambat* ke emak karena weteng dan pinggang kulo sakit, mungkin asam lambunge sakit karena wau enjing minum kopi sebelum sarapan (terdengar suara isakan lirih tangisan emak sambil mendengarkan aku bercerita).

Emak : saiki pak haji sampun sehat to?... ora mengada-ada loh, tadi tuh perasaan emak ngga menentu, bruwet, tapi allhamdulillah sekarang sudah ketemu jawabannya... yang penting kamu sekarang sudah sehat. Klo ada apa-apa cerita ya, walaupun tempat kita jauh tapi emak bisa doain kamu.

Aku : injeh mak, insyaAllah, nyuwun pangapunten dan nyuwun pangestu.

Allhamdulillah bukan maksud membuat emaku sedih atau apalah, tapi biasanya klo aku sakit atau apalah yang kusebut-sebut hanya emak, emak dan emak. Maafin anakmu ini belum bisa membuat bahagia seutuhnya... doa dan restu emak untuk setiap langkahku. Amin.

*syurga dan neraka* dalam secangkir kopi


pagi-pagi, baru bangun tidur, sudah tersedia secangkir kopi hitam di meja makan....
masyaAllah klo disruput alias diminum sedikit sedikit rasanya seperti syurga dunia...

itu bisa terjadi jika, kondisi fisik lagi vit.. LAIN PULA jika disruput disaat kondisi fisik lagi tidak vit seperti yang aku alami tadi pagi... kronologi sebelum rasa sakitku ini tiba adalah sehari sebelumnya makan siang telat, dan pas makan sore hari yang dimakan adalah mie ayam. sepulang dari kampus, mampir beli ketoprak untuk makan malam dan paginya ketika bangun dari tidur sudah terasa ada yang tidak beres dengan pinggang (pegal sekali) tapi langsung ke dapur buat kopi (untuk aku) dan energent (untuk istriku). Tanpa berpikir panjang, kopi yang masih panas langsung aku sruput, awalnya nikmat... tapi tidak berapa lama ada kontraksi dalam perut yaitu mules, biasanya klo mules begini, langsung ke belakang langsung kelar, namun pagi ini aneh...setelah selesai ke belakang, tidak sembuh2 juga... ya sudahlah akhirnya aku mandi keramas karena rambut juga sudah penguk... siapa tahu selesai mandi rasa mules ilang. Mandi sudah selesai tapi mules masih juga belum beranjak dari perutku, akhirnya hanya berbalut handuk kucoba berbaring di tempat tidur, selang beberapa menit, ada perintah ke otak untuk segera lari ke wc, langsung aku ngacir dan ternyata selepas dari wc ke dua, sakit juga tidak beranjak pergi dari perutku. Akhirnya aku kembali lagi ke tempat tidur dan meringis-ringis ngga jelas, perut sebelah kiri rasanya tidak ueeennaakk banget dan pinggang sebelah kiri juga terasa panas...

Selesai mandi, istriku membaluri perut dan pinggang dengan minyak lalu mengerokiku, belum tuntas sich karena istriku harus berangkat kerja. Rencana pagi ini istri mau berangkat kerja bareng, karena kemarin istriku sudah tidak masuk kerja karena aku kebetulan lagi dinas keluar yaitu di Hotel Ibis Jayakarta. Senin pagi aku disuruh bos untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor, dan selepas jam kantor aku langsung ke kampus. Selesai dari kampus, aku tidak kembali lagi ke hotel ibis tapi kembali ke rumah, allhamdulillah istriku menerima berita itu dengan senang hati karena besok pagi bisa berangkat bareng ke kantor.

Apa yang direncanakan manusia, memang tidak selamanya berhasil sesuai rencana, buktinya selepas bangun tidur pagi aku justru tidak bisa berangkat bareng dengan istri, justru istri berangkat dengan ojek, bukannya karena istriku tega meninggalkan aku dengan kondisi seperti ini tapi karena istriku sudah punya janji dengan Ibu Triwati untuk bertemu dengannya di kantor sebelum sakit yang kuderita tadi muncul.

Istriku berangkat, tapi sebelum istriku ke luar kamar, aku jabat tangannya untuk minta maaf atas segalanya, bukannya apa2, karena aku di rumah sendirian jika terjadi sesuatu atau sampai aku meninggal minimal aku tidak ada beban lagi. Bukannya aku tidak takut mati tapi karena aku sadar sesadar-sadarku yang paling dekat dengan manusia yaitu kematian dan datangnya tidak bisa diterka.
Istriku berangkat, sarapan yang disiapkan hanya aku makan sesuap dua suap, karena sambil merasakan penderitaan yang ada dipinggang ini cukup menghilangkan selera makanku.

Jam 11.00 tetangga samping rumah datang mengantarkan sepiring nasi, lengkap dengan sayur dan lauk pauknya untuk makan siangku (sesuai pesanan istriku). Setelah ibu ita (panggilan tetanggaku) itu pulang, aku keluar dari kamar dan hanya mencolek sayur bening bayamnya, 2 sendok kuah sayur bayam sudah cukup, karena selera makannku hilang ditutupi oleh rasa sakit yang ada dipinggang ini.

jam 12.00 an istriku pulang cepat dari kantornya, langsung menanyakan kondisiku bagaimana. Setelah melihat kondisiku ngga berbeda saat istriku berangkat tadi pagi, akhirnya istriku bilang, makan dulu ya habis itu aku kerokin lagi. Sama, ketika istriku ambil sepiring makanan aku cuma makan 2 sendok saja, akhirnya istriku yang memakannya. Selesai makan, istriku menghampiriku dan mengeroki aku menuntaskan kerokan yang tadi belum selesai. selesai mengeroki istriku dengan sabar memijat bagian-bagian tubuhku yang sakit dan membaluri dengan minyak, akhirnya aku tertidur pulas, pas bangun kira-kira jam 16.00 Wib, Allhamdulillah rasa sakit yang kuderita hilang sudah, Allhamdulillah....Allhamdulillah.....ucap syukurku, habis itu aku minta tolong istriku ambilkan nasi karena perutku sudah laper sekali.

Aku akan mengurangi kebiasaan jelek-ku, yaitu jarang minum air putih dan mengurangi mengkonsumsi kopi mau kopi hitam atau kopi susu ataupun kopi coklat sebelum sarapan terlebih dahulu.
Aku tidak mau lagi 3 kali jatuh ke lobang yang sama, karena dampaknya aku sendiri yang menderita dan istriku yang repot.

Allhamdulillah ya Alloh berkat ijinMu, usaha keras dan sabar istriku, serta doa teman-teman FB ku akhirnya aku sehat seperti sedia kala.

rencana Alloh itu Indah

sWeeT MeMorY...... "NostalGia SMA"