JaKarTa meNdunG paGi iNi

Selesai saur aku buka komputer untuk mengerjakan pekerjaan kantor yang ku bawa pulang, keren ya..., pekerjaan sampai dibawa dan dikerjain dirumah. Kira-kira jam 5 ku berhenti mengedit Buku Panduan Membina Pramuka Luar Biasa untuk mandi selanjutnya menunaikan ibadah sholat subuh. Selesai sholat subuh aku balik lagi di depan komputer untuk melanjutkan pengeditan. Karena keasyikan sampai lupa waktu, dan istriku bilang "Pak Dhe mau kerja ngga? sudah jam 07.00 nih", akhirnya aku beres2 dan bersiap-siap.

Rupanya pagi ini Jakarta mendung, bahkan saat aku mengeluarkan motor, rintik-rintik hujan pun jatuh. Waduh gimana nich, walau sudah menyiapkan mantel tapi cuma sepasang karena yang sepasang ngga tau naruhnya dimana. Gimana nanti klo ditengah jalan hujan. Ya udahlah dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, mudah2an tidak hujan hingga sampai kantor.

Yang biasanya motor ku gas dengan kecepatan paling maksimal 50 km/jam tapi pagi ini agak kunaikan sampai 60 km/jam. Suasana jalan pada pagi ini seperti biasa agak macet terutam di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Tampak pula pak polisi melakukan penertiban terhadap motor-motor yang masuk jalur cepat di jalur selepas Bundaran HI sampai dengan lampu merah sebelum Gedung Bank Indonesia.

Lampu merah di depan Bank Indonesia menyala akhirnya aku berhenti, saat menunggu lampu hijau menyala, mataku melihat sebuah stiker di motor orang yang membuatku ternsenyum geli.
Kata-kata dalam stiker tersebut :

"WARNING"

LELAKI ADALAH BUAYA TETAPI

WANITA ADALAH LUBANG BUAYA

Allhamdulillah sampai di kantor hujan belum turun.