INTRODUCE
My name HARIANTO from East Java, Madiun city and Demangan Villages

Sabtu, 27 Juni 2009

Juara seri ke 100 Valentino Rossi



Assen - Valentino Rossi sukses menorehkan prestasi pribadi yang manis, yakni kemenangan ke-100 di sepanjang karirnya. Terima kasih diucapkan kepada Yamaha, tim yang sudah lima tahun bersamanya.

Kemenangan ke-100 Rossi diraih usai memenangi MotoGP Belanda yang berlangsung Sabtu (27/6/2009) malam WIB.

"Saya menjadi pembalap kedua untuk mencapai 100 kemenangan setelah Giacomo Agostini dan saya sangat gembira," ujar Rossi pasca lomba seperti dilansir dari Autosport.

"Saya merasa sangat baik dari sejak lap pertama jadi saya memutuskan untuk langsung tampil maksimal dan mengambil beberapa keuntungan karena saya tahu, para lawan sangat sukar untuk dikalahkan, terutama Jorge Lorenzo," tambahnya.

Secara khusus, Vale mengucapkan terimakasih kepad Yamaha, tim yang ia perkuat sejak tahun 2004. "Sekarang saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman do pit, Jerry Burgess dan kawan-kawan. Untuk Yamaha, sepeda motor kalian sungguh hebat, fantastis," ujar pembalap yang sejak bergabung bersama Yamaha telah meraih 41 kali kemenangan hingga sejauh ini.

"Bukan itu saja, Yamaha telah memperlakukan saya dengan cara yang luar biasa dan memberikan kami motivasi sangat besar dalam empat-lima tahun terakhir ini," lanjut The Doctor sembari tak lupa mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Kemenangan ke-100 sudah, lantas apa lagi, Rossi? "Saya harap saya masih bisa berlaga di musim-musim ke depan untuk menambah jumlah kemenangan dan bertanding dengan pembalap-pembalap lainnya," tutupnya.
( nar / din )info : detik.com

Minggu, 21 Juni 2009

Group Alumni SMAN 5 Madiun



Allhamdulilah akhirnya aku berhasil juga mengumpulkan temen-temenku alumni SMAN 5 Madiun yang sudah kurang lebih 16 tahun berpisah berlanjut lagi berkat facebook.

Semoga persaudaraan lewat dunia maya akan berlanjut ke dunia nyata dengan terbentuknya suatu wadah yang bernama Ikatan Keluarga Besar SMA Negeri 5 Madiun yang disingkat "IKASMALA". Semoga wadah ini terealisasi pada bulan September mendatang.

Bulan Juni kemarin kami para Alumni SMALA yang ada di Jakarta mengadakan reuni kecil-kecilan di salah satu mall di ibu kota ini. Allhamdulillah walaupun kami dari berbagai angkatan yang berbeda dari awal pertemuan sampai akhir kita keliatan kompak dan terus komunikasi sampai dengan sekarang. Itu mungkin semua terbentuk dari semangat "brotherhood" yang ada didiri kita masing.

Dalam reuni kecil-kecilan tersebut yang hadir: ku kenalkan "aku urut depan dari kanan ke kiri" Apri Winata (1996), Harianto (1995), Reinaldi Massie (2001), "belakang dari kiri ke kanan" Lukman Ismail (2001), Lia Rehabian (2001), Junita Diah Ekawati (1994), Indah Sari (2001), Roby Madya Hermawan (2003). Kami menamakan diri " Tim Caretaker" Persiapan pembentukan IKASMALA.

Allhamdulillah dari ke delapan para Alumni tersebut terpilihlah:
1. Apri Winata sebagai Ketua Tim Caretaker,
2. Junita Diah Ekawati sebagai Wakil Ketua
3. Lia Rehabian sebagai Sekretaris I
4. Indah Sari sebagai Sekretaris II
5. Harianto sebagai Bendahara I
6. Lukman Ismail sebagai Bendahara II
7. Reinaldi Massie sebagai Humas I
8. Roby Madya Hermawan sebagai Humas II

Semoga cita-cita kami dan semua temen2 SMALA untuk membentuk wadah komunikasi para alumni SMALA lancar, Amin.

Rabu, 03 Juni 2009

HarGa DirI Kok "Paketan"

Setahu saya arti "Harga diri" adalah suatu tekad kuat untuk mempertahankan sebuah prinsip dan keyakinan yang tidak bisa dibeli oleh apapun.

Hari gini ngomongin"harga diri" sepertinya sudah basi banget, karena apa? realitanya yang namanya "harga diri" hanya bisa diucapkan di mulutnya aja, apalagi klo sudah kepepet "harga diri" lah jadi salah satu alasan untuk mempertahankan keterpurukannya.

Tidak ubahnya seperti Fast Food yang menawarkan berbagai paket, ada paket A, paket B, paket C dan lain sebagainya, 2 kata "harga diri" ini juga ada paket-paketnya, harga diri paket sembako, paket kaos, paket ribuan, paket puluhan ribu, paket ratusan ribu, paket jutaan, paket puluhan juta, paket ratusan juta, paket milyaran, paket trilyunan, paket bingkisan, dst....


Rasanya pada jaman sekarang ini sangat langka mencari orang yang bisa mempertahankan 2 kata tersebut, termasuk penulis ini. Jadi ngga usah ribut atau mengatasnamakan harga diri, jika 2 kata yang masih ada didiri masih belum bisa dipertahankan.

Senin, 01 Juni 2009

Julukan Rossi sebagai "The Kingdom of Mugello" runtuh sudah

Mugello - Kemenangan berturut-turut Valentino Rossi di Mugello terhenti di angka tujuh. 'The Doctor' menggaris bawahi kekalahannya pada MotoGP Italia, Minggu (31/5/2009), disebabkan faktor cuaca.Rossi adalah raja di istana Mugello. Sejak tujuh tahun silam rider Yamaha ini tak pernah absen dari podium pertama. Upayanya untuk meraih gelar ke delapan dipatahkan Casey Stoner. Yang tampil sebagai juara. Rossi harus puas di podium tiga di bawah Jorge Lorenzo. Menanggapi kegagalan finis pertama di 'istananya' sendiri, mantan pembalap Repsol Honda ini melihat cuaca adalah faktor utama yang menjadi penyebabnya. Ia mengaku memang selalu bermasalah dengan cuaca seperti itu.

Oleh karenanya ia sudah cukup puas dengan podium yang diraihnya. "Saya selalu memiliki kesialan dengan tipe balapan seperti ini di masa lalu. Jadi dapat memperoleh podium di sini, di depan semua pendukung Italia, merupakan hasil yang bagus," ujarnya seperti dilansir Autosport. "Saya sangat sangat kuat di lintasan basah. Namun di lintasan kering kami memiliki masalah. Saya tidak bisa secepat yang saya mau." Tentang rekornya di Mugello yang terhenti di angka tujuh, pembalap asal Italia ini mengaku sedikit menyesali namun tidak ingin terlalu ambil pusing. "Setelah menang tujuh kali berturut-turut hasil ini sangat disayangkan.

Namun ini tetap merupakan situasi yang wajar. ""Ini merupakan akhir pekan yang sangat sulit, terutama dalam balapan yang cukup gila dan luar biasa. Namun bagaimanapun juga, berhasil memperoleh podium lebih baik daripada tidak sama sekali. "Dengan hasil itu Rossi berada di posisi tiga klasemen pembalap sementara dengan 81 angka. Di atasnya terdapat Lorenzo(86) poin dan Stoner dengan 90 poin. Disinggung mengenai jarak poin yang tak terlampau kauh, juara dunia moto GP lima ini tetap optimistis. "Perolehan poin di klasemen sangat ketat. Jadi mari kita lihat apa yang terjadi di Barcelona,” pungkasnya menyebut agenda balapan berikutnya. sumber: detik.com

rencana Alloh itu Indah

sWeeT MeMorY...... "NostalGia SMA"