Gaji turun (2)

Hari ini tanggal 28 Agustus 2008 hari yang indah bagi karyawan Kwarnas Gerakan Pramuka, dimana pada tanggal tersebut adalah tanggal yang ditunggu-tunggu yaitu pembayaran imbalan jasa.

Yang biasanya para karyawan lesu, ngantuk, males, namun pada tanggal 28 semua itu hilang, sirna yang ada hanya semangat yang berkobar, muka-muka yang berseri-seri, yang kurang enak badan jadi sehat, termasuk gw tentunya.

Seperti yang telah gw ulas beberapa hari yang lalu "isu" bahwa imbalan jasa yang sudah enak-enak naik akan diturunkan lagi untuk bulan Agustus ini isu tersebut belum terjadi.

Tapi kata "belum" bukan berarti tidak jadi

hari ini turun nota dari Pimpinan yang isinya untuk bulan Agustus imbalan jasa akan dibayarkan sama seperti pada pembayaran bulan Juni-Juli tapi mulai bulan September dan seterusnya imbalan jasa mulai diadakan penyesuaian. Ngga tahu alasannya apa, hanya orang-orang pinter yang diatas sana yang tahu.

isi pada butir ke 3 yang bikin gw gemes adalah

Seluruh karyawan Kwarnas Gerakan Pramuka dimohon menjadi maklum adanya.

Maklum dengkulmu anjlok....!!!!!!!

Sorry kalo kata-katanya ngga sopan, sebenarnya orang tua gw tidak mengajarkan untuk berbuat tidak sopan, tapi bagi gw hanya untuk orang-orang tertentu yang bikin kesal kata-kata itu boleh dipakai yang intinya untuk melampiaskan kekesalan aja.

Jockey or joki or jocki ?????

Saat melintas disepanjang jalan pakubuwono setiap hari kumelihat deretan orang baik masih usia anak-anak SD, SMP, SLTA, mas-mas, ibu-ibu, bapak-bapak dengan dandanan macam-macam: ada yang rapi, ada abg yang berdandan norak dengan bedak dan alis tebal, ada yang seadanya dan terkesan kumal, ada yang menggendong anak, ada ibu-ibu yang berdandan seperti mau pergi dengan menjinjing tas, ada mas-mas yang berdandan perlente, ada yang berdandan seperti anak kuliahan, bahkan ada yang baru bangun tidur karena terkesan acak-acakan sambil mengacung-acungkan jari telunjuknya kearah mobil-mobil yang melintas.

Siapakah itu?......

Itu adalah joki.............

Yach... itu sebenarnya tidak jauh beda seperti yang kita lakukan yang pada intinya semuanya itu berujung pada "uang" untuk menyambung hidup. Allhamdulilah klo qta sekarang masih dalam kondisi yang lebih baik dari mereka dan itu harus qta syukurin. Harus...harus dan harus!!!!.....

Mempererat silaturahmi warga RT 13 Keb. Lama Utara

sudah tiga tahun ini setiap akhir arisan diadakan piknik. Sudah 2 kali keluarga gw ngga ikutan dan baru kali ini gw ikutan. Yach... intinya sich takut di deportasi dari warga RT.13 aja, hehehe....

Allhamdulillah peserta lumayan banyak dari yang ikut arisan berjumlah 48 kk, yang ikut berjumlah 80 orang. Kali ini acara piknik tersebut dilaksanakan di PUNCAK KANA. Yang kurasakan setelah mengikuti event ini banyak juga, gw bisa tahu wajah-wajah tetangga gw.

Sebelum acara puncak yaitu arisan, pada kegiatan tersebut diselingi dengan beberapa games-games ringan yang tujuannya untuk menciptakan keakraban diantara kami. Wah..... cukup menghibur dan bisa bikin tertawa kepingkal-pingkal melihat tingkah polah mereka yang lucu-lucu.

Setelah games-games selesai tibalah saatnya makan siang, kami bersantap siang dengan menu sayur asam + daging ayam + sambel. Saat ambil ayam ada instruksi dari panitia "ayamnya satu-satu yach.... biar semua dapat kebagian ". He..he..he rupanya panitia ketakutan mungkin karena pesan ayamnya ngepas. Dan yang lebih tidak enak lagi ada salah satu panitia yang telak-telak mengawasi. Dan ternyata itu jadi gunjingan oleh orang-orang di bus aku tumpangi saat pulang.

Macam-macam dech komentarnya : ada yang merasa selera makannya hilang saat diawasi, etc.

Setelah makan siang dan sholat, Bapak-bapak bercampur dengan remaja-remaja main bola, gw ikutan juga. Walah.... lama ngga olah raga "ngos-ngosan" dan jantung berdetak kencang "duk..duk...duk... cepat sekali. Baru lima belas menit serasa mau pingsan aja, malu gw kalah sama Aki Endin, Pak Oman walaupun usia beliau jauh dari gw tapi mereka tetap energik. Ternyata faktor umur tidak jadi ukuran untuk stamina tapi lebih karena kebiasaan mereka yang rutin melakukan olah raga.

Setelah makan malam dimulailah acara puncak yaitu penutupan arisan dan pembentukan pengurus baru arisan dan terpilihlah Pak Sriyono sebagai Ketua Arisan. Setelah pembentukan pengurus arisan selesai dilanjutkan dengan kegiatan lainnya seperti ada yang main catur, ada yang main bulutangkis, ada yang main remi sambil menikmati singkong - ubi rebus dan jagung bakar.

Gw ngga ikutan begadang, karena kira-kiran jam 22.00 an gw dah tidur. Esok paginya gw bangun jam 07.00 an. Sebelum makan pagi, gw main bulutangkis. Gw sempat terjengkang saat ngejar kock. Jadi bahan ketawaan dech gw.

APR NATIONAL YOUTH PROGRAMME DEVELOPMENT WORKSHOP

21 s.d. 25 Agustus 2008 di Lemdikanas Cibubur, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mendapat kepercayaan dari Asia Pasific Region (APR) menyelenggarakan APR National Youth Programme Development Workshop.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para Andalan Nasional, Staf Kwarnas, Kwarda DKI Jakarta, Kwarda Jawa Tengah, Kwarda Jawa Barat, Pesantren Darunnajah dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu yang berjumlah kurang lebih 18 orang.


Pada kegiatan tersebut, gw kebetulan masuk dalam kepanitiaan dengan job sebagai "computers operator" alias "tukang ketik" kalau ngga salah. Karena pada hari Sabtu pagi gw harus mengikuti kegiatan piknik di RT akhirnya Jum'at sore gw ijin untuk meninggalkan tugas tersebut. Karena piknik dengan warga sudah terplanning jauh-jauh hari sebelum kegiatan APR ini dan hal tersebut sudah gw sampaikan kepada boss gw. Pada kegiatan tersebut narasumbernya dari Filiphina dan Australia, nah tentunya untuk berkomunikasi dengan mereka tentunya dengan bahasa internasional yaitu bahasa inggris. Bisa dibayangkan, gw khan bahasa inggrisnya kurang banget..... alias litle-litle i can.


Ternyata benar ungkapan tukul "kalau komunikasi pakai bahasa inggris dengan bule hasilnya adalah kemeringet alias panas dingin". Saat gw berkomunikasi dengan mereka yach paham sedikit dan gw balas dengan bahasa tarzan.


Ada kejadian yang menurut gw lucu banget, yaitu dialog temen gw dengan bule dari Filiphina. Kalau ngga salah yang mereka bicarakan adalah tentang krupuk, sibule sambil menunjukan kerupuk udang dia bilang klo di filiphina ini namanya keropek. Trus dia nanya ini terbuat dari apa? harganya berapa? belinya dimana? trus gorengnya pakai apa?

Nah ngga tahu gimana ceritanya waktu itu temanku bilang "this is mekaaarrrrr......" Jadi ketawa qta yang dengernya padahal sich gw juga ngga ngerti. Jadi intinya sesama orang ngga ngerti saling menertawakan. .......

Gaji gw turun lagi "Selamat buat Seslak-ku sayang"

Seslak ???
istilah apakah itu ???........

Seslak dikantorku adalah salah satu jabatan yang disandang seseorang staf yang bertugas mengepalai para staf/karyawan dan kedudukannya dibawah Sekretaris Jenderal.

Gw cerita nich.........
oh ya bulan Juli kemarin dikantor gw ada kenaikan gaji, lumayan sich sampai 300.000 gitu. Yach tentunya sebagai staf hanya bersyukur Allhamdulillah...

saat aku lagi mengantar surat, saya dipanggil oleh "SESLAK", beliau tanya :
Seslak : Kak Hari golongan berapa?, masa kerjanya dah berapa tahun? gajinya naik berapa?,
Gw : Golongan IIA, kerja kurang lebih 10 tahun dan kira-kira naiknya 300 ribuan kak
Seslak : Wah banyak dong...... (sambil liat list kenaikan gaji)
Gw : Allhamdulillah Kak.....
Seslak : Berarti kakak naiknya 48 % dong, coba dibandingkan dengan yang masa kerjanya lebih dari 20 tahun mereka hanya naik 11 %
Gw : Wah saya ngga ngerti kak..... yang penting cuma syukur yang bisa saya panjatkan.
Seslak : ya sudah terima kasih.

Akhirnya gw keluar dari ruangan beliau sambil dalam batin- ku berpikir " Sing Goblok sopo sich??" gw khan ngga ngerti dasarnya kenaikan gaji tersebut.

Memang setelah itu berkembang akan dibentuk Tim peninjauan kembali atas kenaikan gaji bulan lalu.

Akhirnya pagi tadi menurut cerita teman-teman untuk gaji bulan depan gaji akan turun lagi.... dan info dari salah seorang teman yang seangkatan denganku, kira-kira gaji gw turun lagi sampe 200.000 an lebih.

Huh!!!!!... dongkol juga sich dan congratulations untuk "SESLAK" tersayang atas usaha dan perjuangannya untuk menurunkan gaji gw dan teman-teman. Dalam sejarah mungkin hanya dikantor gw, gaji udah naik -turun lagi.

SRI SULTAN HB IX DAN BAKUL BERAS

Andaikan pemimpin bisa seperti dia, tahu kemauan orang yang dipimpinnya, bersikap sopan dan santun terhadap yang lebih rendah, menghargai sesama manusia, ikhlas jiwa menolong tanpa berharap pujian, alangkah indahnya dunia ini.

"Suatu saat Sri Sultan pagi-pagi pulang dari Kaliurang dengan mengendarai Mobil Jeepnya sendiri. Sampai di sekitar Medari (Sleman) beliau disetop oleh perempuan tua, seorang bakul beras. Sri Sultan pun segera memberhentikan mobilnya, seraya menyapa dengan ramah. "Ada apa mbok?" - "Tolong mas angkatkan beras ini saya mau ke Jogya", ujar mbok bakul beras bersahabat.

Dengan tersenyum Sri Sultan turun dari mobilnya, dan mengangkat beras itu ke dalam mobilnya sendirian. Tanpa dipersilahkan masuk Si Embok Bakul Beras itu pun segera membuka pintu dan duduk di samping sopir, sebagaimana kebiasaan dia setiap hari dengan sopir-sopir yang lain.

Sambil ceritera kesana kemari, sambil makan sirih si Embok disambut dengan ramah oleh Sri Sultan sepanjang perjalanan. Tanpa terasa sampailah kendaraan yang disopiri seorang "Raja" ini di depan Pasar Bering Harjo, Jogyakarta.

Si Embok pun bergegas menyuruh Sri Sultan menurunkan beras itu, dan dengan tetap menunjukkan sikap yang sopan Sri Sultan pun menurunkan beras itu dengan baik.

Kini tiba gilirannya si Embok Beras mencari uangnya yang dibundel di selendang atau ujung setagennya (detailnya penulis tidak tahu, tetapi yang jelas memerlukan waktu yang lama). Ketika si Embok sedang sibuk menyiapkan uang untuk membayar Sang Sopir istimewa tadi, mobil pun segera meluncur.

Apa yang terjadi dengan si Embok Bakul Beras? Ia justru mengomel: "Sopir ini bagaimana to, orang baru diambilkan uang kok langsung bablas pergi, kalau kurang uang mbok ya ngomong, apa saya dianggap tidak bisa bayar!"

Ketika sedang sibuk ngomel, maka datanglah seorang Polisi, yang sedang berjaga di pos, menghampiri si Embok Bakul, seraya bertanya: "mBok ada apa, kok sepertinya marah-marah? Embok ketemu beliau di mana?" Si Embok tidak mennjawab keseluruhan pertanyaan pak Polisi, tetapi setengah khawatir dia menyatakan bahwa Ia mau bayar, bukan mau ngemplang. "Itu tadi lho pak, pak Sopir tadi kok nylonong saja, saya kan mau bayar, tapi entah lupa atau kurang bayarannya kok terus pergi begitu saja, saya kan malu, sama orang-orang yang jualan di sini, dikira saya nggak mau bayar?"

Jawab pak Polisi: "mbok...., tadi yang kamu tumpangi itu bukan sopir, tetapi Sri Sultan Hamengku Buwono, lihat tadi mobilnya kan AB no. 1"

Sepontan mbok bakul beras terperanjat, bagaikan disambar geledek. Kekagetan yang luar biasa yang tidak pernah dialami sepanjang hidupnya. Kemudian ia berteriak histeris: "Aduuuh Gustiiiii", selanjutnya badannya gontai dan terus pingsan. Dia merasakan rajanya yang sangat dihormati, sangat dicintai, yang senantiasa disembah-sembah, diagung-agungkan, kenapa disuruhnya ngangkat beras, kenapa beliau mau....., kenapa beliau tidak marah..., tidak membentaknya. Ini yang menjadikan penyesalan sang Embok Bakul beras, sehingga pingsan.

Sesuatu yang perlu kita pertanyakan kepada diri kita:

"Apakah dengan berbuat seperti itu Sri Sultan turun derajadnya?"
"Apakah dengan berbuat seperti itu kecintaan rakyat Jogya (terutama) terhadap Sri Sultan luntur?"
" Apakah perbuatan Sri Sultan membantu orang kecil, miskin, menjadi terhina?"

Sayang saya yang senantiasa menganggap beliau sebagai pahlawan kemanusiaan, tetapi nama beliau tidak tercatat sebagai Pahlawan Nasional.

Tetapi pertanyaannya adalah:
Apakah Sri Sultan menginginkan menjadi seorang pahlawan/" -
Jawabannya tentu saja tidaaak!

Siapa yang akan meniru jejak luhur ini??
Tangan perkasamu yang terulur,
Menuntun si keriput, dan tua renta,
Senyumanmu yang ikhlas, bisa menghibur rakyat yang berduka.
Kebijakanmu mempersatukan seluruh Pandu,Pertanda kesetiaanmu kepada Negara.
Engkau memang bukan pahlawan yang namamu terukir di batu pualam,
Tetapi engkau pahlawan yang namamu terukir di kalbu

kisah cerita ini kutiban dari email Kak JOKO MURSITHO

Upacara 17 Agustus 2008

17 Agustus 2008 aku mengikuti apel upacara bendera di Lapangan Gajah Mada, Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur sebagai perwujudan jiwa patriotisme dan nasionalisme. Memang terlalu kecil jika jiwa patriotisme dan nasionalisme cuma diukur dari mengikuti pelaksanaan apel upacara bendera tapi minimal di upacara tersebut kita bisa membangkitkan rasa itu dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menghormat ke Bendera RI Sang Merah Putih dan lain-lainnya.

Selaku Pembina Upacara adalah Ka Kwarnas Gerakan Pramuka. Pada apel tersebut Gerakan Pramuka memberikan penghargaan kepada Pejabat-pejabat, tokoh-tokoh yang memajukan perkembangan Gerakan Pramuka. Penghargaan yang diberikan Gerakan Pramuka antara lain : Lencana Melati, Darma Bakti, Wiratama Tingkat 1, Karya Bakti, dan Panca Warsa.

Seperti biasa setelah mengikuti upacara, kami beramah tamah dengan teman-teman dari Lemdikanas, Unit-unit Usaha Kwarna (Buperta, TRW, Madu Pramuka) sambil menikmati snack non kolesterol yaitu rebusan singkong, kacang, jagung, ubi dan secangkir teh dan kopi manis. Pokoke mak' nyusssss.......!!!!!

40 hari wafatnya Pungkas Tri Baruno

16 Agustus 2008 rencananya di auditorium Kwarnas Gerakan Pramuka dilaksanakan tahlilan 40 hari wafatnya Pungkas Tribaruno yang meninggal saat turun dari pendakian di Puncak Gunung Mc. Kinley, Alaska tanggal 7 Juli 2008 lalu.

Sesuai undangan yang beredar acara tersebut dimulai pukul 10.00 Wib. Tapi pelaksanaannya molor panjang banget dikarenakan Ka Kwarnas masih ada rapat. Dalam hatiku, inilah klo pimpinan sipil selalu ngga tepat waktu. Bayangin saja dari rencana awal jam 10.00 wib eh… baru acara dimulai jam 11.45 an. Menyebalkan…!!!!

Sambil menunggu kedatangan Ka Kwarnas, musik diputar. Aneh, musiknya bukan musik yang biasa didengarkan klo ada 40 hari orang meninggal seperti nasid atau lagu-lagu muslim lainnya, tapi musik yang diputar adalah musiknya Tompi, musik andra the back born yang dilantunkan Gita Gutawa (Sempurna) dan beberapa musik barat. Dalam hati tapi ngga sempat terucap, gimana sich ini…. Ada yang Ngga beres nih.

saat aku ketemu Kang Bayu Tresna barulah kutemukan jawaban kenapa musik-musik itu yang diputar. Oh ya… kenalin Kang Bayu Tresna ini adalah Andalan Nasional Gerakan Pramuka dan di Ekspedisi Tunas Indonesia beliau sebagai Ketua Tim. Tanpa aku tanya tentang musik-musik yang diputar ini Kang Bayu bercerita bahwa musik-musik yang diputar ini adalah musik-musik yang selalu diputar berulang-ulang oleh Pungkas saat dipenginapan disana, saya saja sampai hafal musik-musik ini.

Dalam acara tahlilan di Kwarnas hadir pula kedua orang tua Alm. Pungkas (Bapak Mumpangat dan Ibu), beberapa adik-adik Penegak/Pandega dari Tangerang, anggota Mapala UI (info dari Kang Bayu) dan beberapa anggota pemanjat tebing lainnya serta beberapa staf/karyawan Kwarnas. Peserta tahlilan tidak banyak seperti rencana awal yang menurut info akan dihadiri + 500 orang tapi yang hadir saat itu kira-kira + 100 orang. Walaupun pesertanya sedikit tapi tidak mengurangi niat saya dan orang-orang disitu untuk mengirimkan do’a kepada adik Alm. Pungkas Tri Baruno.

Akhirnya Ka Kwarnas tiba dan acara tahlilan serta sarasehan dibuka + pukul 11.45 Wib. Setelah tahlilan selesai acara dilanjutkan dengan shalat dhuhur berjamah, selanjutnya break makan siang dan setelah itu acara sarasehan dimulai yang dipimpin oleh Kak Bayu Tresna. Isi dalam sarasehan tersebut adalah dibeberkannya proses Eksepisi Tunas Indonesia dari persiapan sampai pelaksanaan, pengalaman-pengalaman para pendaki, kronologis meninggalnya Alm. Pungkas dsbnya. Saya tidak sampai selesai mengikut sarasehan, kira-kira pukul 15.30 Wib. Saya pulang.

Lencana Dharma Bakti utk Alm. Pungkas Tri Baruno

Presiden SBY memberikan piagam Dharma Bakti kepada Orang Tua Alm.Pungkas Tri Baruno, pada Hari Pramuka ke 47 di Lapangan Gajah Mada, Komplek Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis Kamis (14/8) sore.

kepada orang tua almarhum Pungkas, Presiden SBY mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam serta memberikan pernghargaan yang tinggi atas perjuangan almarhum. "Kita semua bangga atas patriotisme Pungkas Tri Baruno dan namanya akan terukir abadi dalam kisah perjuangan bangsa," kata SBY.

(foto: abror/presidensbyinfo)

Sambutan Kak SBY pada HUT Pramuka ke 47

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Kamis (14/8) sore, menghadiri upacara Peringatan Hari Pramuka ke-47 di Lapangan Gajah Mada, Kompleks Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.


Dalam upacara yang dihadiri kurang lebih 2.250 anggota Pramuka tersebut, Presiden SBY menjadi Pembina Upacara.Tampak hadir bersama dengan Presiden di dalam acara yang bertemakan "Dengan Semangat Kebangkitan Nasional Kita Pacu Perkembangan Gerakan Pramuka", antara lain, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, serta Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar.


Dengan tema tersebut di atas, diharapkan gerakan Pramuka dapat berkembang sebagai lembaga pendidikan yang strategis untuk membentuk generasi muda yang tangguh.Presiden SBY selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, menyematkan Tanda Kehormatan Lencana Melati dan Dharma Bakti kepada para penerima. Mereka yang menerima Lencana Melati merupakan tokoh-tokoh pandu Asia Pasifik. Mereka adalah Jenderal TNI Djoko Santoso, Fasli Jalal, Hon Jejomar C. binay, Pehin Dato Seri Paduka Awang Mohd Ali Daud, Abdullah Rasheed, Yaacob Bin Haji A. Karim, Abdul Kader Bin Haji Mhd Nor, dan Wahidin Halim. Kemudian Abdul Hafiz Hasibuan, L. Rumadas, Amirul Tamim, Stefanus Vreeke Runtu, Ridwan Effendi, Mahrus Amin, Wan Abubakar, Hanny Sondakh, Tamotsu Inoue serta Idris Rahim.


Sementara itu, enam orang yang menerima Lencana Dharma Bakti adalah Ridwan Suwidi, M. R. Kambu, Satono S. P., Imdaad Hamid dan Marwan Hasmen. Selain itu, Pungkas Tri Baruno, salah seorang Tim Ekspedisi Tunas Indonesia yang wafat setelah berhasil menancapkan bendera Merah Putih dan bendera Gerakan Pramuka di Gunung McKinley, Alaska, Amerika Serikat, juga dianugerahi Lencana Darma Bakti.


Presiden SBY bertekad untuk mensukseskan revitalisasi gerakan Pramuka. "Karena saya tidak ingin gerakan Pramuka tidak penting lagi di Indonesia. Saya juga tidak ingin Pramuka jadi melempem, kurang semangat dan apa adanya," kata Presiden. Presiden SBY mengungkapkan bahwa Pramuka sangat penting serta tetap relevan dengan perkembangan jaman. "Walaupun globalisasi penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi manusia adalah faktor penentu utama. Oleh karena itu, kita ingin membangun manusia yang memiliki karakter, bukam hanya pemuda yang cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga yang tangguh kepribadiannya, baik budi pekertinya," jelas SBY.


Presiden berharap Pramuka dapat maju dan berkembang. "Melahirkan tunas-tunas bangsa yang akan membangun bangsa kita, menuju masa depan yang lebih baik," ujar SBY.Selain itu, agar revitalisasi Gerakan Pramuka sukses, Presiden SBY meresmikan Pendidikan Bela Negara untuk 146 orang dari seluruh Indonesia. "Untuk menanamkan jiwa bela negara sebagai generasi bangsa," ujar Presiden.


Kepada seluruh anggota Pramuka, Presiden SBY berpesan agar mereka selalu memperkuat organisasi serta manajemen kepramukaan, selalu memantapkan gugus depan berbasis sekolah serta wilayah. Lalu memantapkan prinsip dasar serta metode kepramukaan dan memantapkan tekad dan semangat anggota Pramuka sebagai satu bangsa. Kepada para menteri, Presiden SBY juga menginstruksikan untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas nyata kepada Gerakan Pramuka, termasuk pendanaan.


Akhirnya, kepada orang tua almarhum Pungkas, Presiden SBY mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam serta memberikan pernghargaan yang tinggi atas perjuangan almarhum. "Kita semua bangga atas patriotisme Pungkas Tri Baruna dan namanya akan terukir abadi dalam kisah perjuangan bangsa," kata SBY.


Layaknya upacara Pramuka, upacara tersebut diakhiri dengan menyanyikan Hymne Satya Dharma Pramuka, pembacaan doa serta ditutup dengan penghormatan pasukan kepada pembina upacara. (mit)

berita dan foto dari website : presidensby.info

Ziarah ke Makam Mbah Hadi

Tanggal 14 Agustus Gw, Mbah Umi dan Dipta ziarah ke makam Mbah Hadi di TPU Pondok Ranggon.

Puncak HUT Pramuka ke 47

Puncak Hari Pramuka ke 47 dilaksanakan upacara sebagai Pembina Upacaranya Presiden RI Kak Susilo Bambang Yudhono selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka. Upacara dimulai kurang lebih pukul 15.30 an di hadiri oleh para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Peserta upacara kurang lebih diikuti + 1600 anggota Gerakan Pramuka dari Kwarcab se Jabodetabek.

Presiden SBY bertekad untuk mensukseskan revitalisasi gerakan Pramuka. "Saya tidak ingin gerakan Pramuka tidak penting lagi di Indonesia. Saya juga tidak ingin Pramuka jadi melempem, kurang semangat dan apa adanya," kata Presiden Kamis (14/8) sore, pada upacara Peringatan Hari Pramuka ke-47 di Cibubur, Jakarta Timur. Pramuka sangat penting serta tetap relevan dengan perkembangan jaman. "Walaupun globalisasi penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi manusia adalah faktor penentu utama. Oleh karena itu, kita ingin membangun manusia yang memiliki karakter, bukam hanya pemuda yang cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga yang tangguh kepribadiannya, baik budi pekertinya," jelas SBY. (mit)Keterangan foto:Presiden SBY dan Ibu Negara bersama Pramuka saat menghadiri Hari Pramuka ke 47 di Cibubur, Jakarta, Kamis (14/8) sore. (foto: abror/presidensbyinfo)

Ulang Janji

Tanggal 13 Agustus 2008 pukul + 19.30 an di Lapangan Gajah Mada - Lemdikanas - Cibubur dilaksanakan acara ULANG JANJI yang dipimpin oleh Ka Kwarnas Gerakan Pramuka.

Kedai Pramuka

Hari ini, kedai Kwarnas Gerakan Pramuka kebanjiran pengunjung, biasalah menjelang HUT Gerakan Pramuka banyak orang tua dan kakak-kakak Pembina beli atribut.

Ponak-kanku yang ke 2

1 bulan sudah usianya ponakkanku ini. Kemarin dirumahnya diadakan pengajian ibu-ibu untuk pemberian nama. Allhamdulillah acaranya lancar si baby diberi nama "DANISWIRA ADLI ABYAZ" panggilannya "DANIS". Menurut mamanya (Meindarti) arti nama itu adalah anak pintar dan WIRA "karena saat si baby masih dalam kandungan hingga saat ini, papanya lagi mengejar pendidikan SECAPA di Bandung.

Entah kebetulan atau ngga, Kelahiran Danis pada tanggal 10 Juli 2008, tanggal 10 sama seperti tanggal kelahiran gw (Pak Dhe Hari" dan bulan kelahirannya sama dengan kelahiran isteri gw (Budhe Yuli) pada bulan Juli.

Perpanjang STNK

Perpanjang STNK aja ada ceritanya....

Gila perpanjang STNK tadi lama banget, bayangin dari kantor berangkat 08.30 dan baru balik lagi ke kantor jam 14.30 an. Ngapain aja....

Ternyata untuk pelayanan perpanjangan STNK melalui mobil keliling tidak ada menurut info karena menjelang peringatan 17 Agustusan. Logikanya peringatan 17 agustus sama perpanjangan STNK di mobil keliling sebenarnya ngga ada hubungannya, mungkin karena personil yang biasanya melayani STNK ditarik untuk pengamanan kali.

Ya udah akhirnya, langsung aja ke Polda Metro Jaya. Kebetulan hari ini aku perpanjang sama Hari Prasetya temen sekantorku. Sesampai di tempat perpanjangan STNK protap pertama isi formulir permohonan selanjutnya diserahkan ke loket berikutnya untuk di chek segala sesuatunya. Nah temenku (Hari P) lancar, dia langsung ke kasir bayar pajak, dan seterusnya deh.

Tapi giliranku permasalahan timbul dari fotocopy BPKB, STNK, KTP harus dipotong karena fotocopy tersebut masih jadi satu. Akhirnya gw fotokopy ulang, terus gw balik lagi dan kuserahkan ke petugas, nah waktu pengecekan eee... sekarang KTPku bermasalah karena KTP itu belum ada tanda tangannya padahal dah ku laminating. (Emang sich kesalahanku, karena waktu laminating gw lupa tandatangan). Dalam hati dah putus asa, gw bilang ke temenku (Hari P), gw perpanjangnya besok aja ri. Nich KTP gw katanya harus ditanda tangani. Kata hari " ya udah elo pinjem cuter sana. Waduh pinjem cuter dimana, akhirnya tuch KTP gw congkel-congkel pakai jemari, eh bisa.... Alhamdulillah, akhirnya setelah ku fotocopy ulang gw balik lagi ke petugas dan gw dikasih kartu antrian ambil tanda pembayaran pajak. Ngga berapa lama nama gw dipanggil oleh petugas dan selanjutnya gw bayar ke kasir. Nah saat bayar tadi (gw inget saran orang kalo mau cepat saat bayar lebihin 5 ribu atau sepuluh ribu). Akhirnya gw bilang ke petugas, pak yang 10 ribu buat Bapak, kata petugas " apa maksudnya" kujawab : tolong pak biar cepet. Akhirnya deal gw dikasih sesobek kertas ditulisin nomor motor gw.

Habis itu gw tunggu, sementara temenku gw Hari P dah selesai, dia sempat tanya ke gw loch Ri kok bukti pembayaran elo kok gituan bukan seperti yang aku tadi. Tenang aja yang dapat ginian lebih cepat dari yang seperti elo tadi ri. Nah saat menunggu tadi ada problem lagi, ada pemberitahuan "mohon kesabaran bagi pembayar wajib pajak kendaraan bermotor karena jaringan komputer mengalami gangguan. Sampai jam petugas istirahat nama gw belum dipanggil-panggil. Akhirnya gw sama Hari keluar makan siang. Jam 12.45 ku masuk lagi, trus tepat jam 13.00 petugas mulai bekerja lagi tapi namaku sampai menjelang pukul 14.00 belum dipanggil lagi. Lalu kuperhatiin kok orang2 yang dapat tanda bukti seperti aku ngumpul disamping petugas saat pembayaran pajak tadi. Sambil iseng kudekatin kerumunan tadi, lantas kutanya ke orang yang baik secuil kertas tadi, Mas klo tanda seperti ini ngambil dimana, kata orang itu : disini mas, gw bilang lagi bukan disana yang dipanggilin itu mas?, bukan jawab orang itu.

Akhirnya aku merangsek ke depan, pak saya paka Harianto sambil nunjukin cuilan kertas tadi. Ngga lama petugas itu bilang, sambil menyodorkan STNK petugas itu bilang "walah mas ini sudah dari tadi selesai".

Hehehe.... rupanya, terjadi mis aku tadi maunya pakai cepat tapi ngambilnya dijalur lambat, akhirnya lambat-lambat juga. Menyebalkan....

Ziarah Tahun 2008

dengan mengucap syukur, Allhamdulilah selesai sudah tugasku sebagai panitia ziarah dan tabur bunga dalam rangka peringatan HUT Pramuka ke 47.

Ada kenang2an bisa foto di pusara Alm. Laksma TNI (Purn) Kak Sundoro Syamsuri.

Siapakah Kak Laksma TNI (Purn) Sundoro Syamsuri itu?....

Kak Sundoro Syamsuri semasa hidupnya di Pramuka tingkat Daerah beliau menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, dan di Tingkat Nasional beliau menjabat sebagai Ketua Harian Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti tahun 1999 s.d. 2003.

Allhamdulillah saat beliau menjabat sebagai Ketua Harian Kwarnas Gerakan Pramuka, saya walaupun sebentar pernah sebagai ajudan beliau, kenapa sebentar karena berkat beliau juga aku dipindahkan ke Biro Pendidikan Kepramukaan saat itu. Beliau melihat kalo saya masih sebagai ajudan, saya tidak bisa berkembang, karena disitu kerjaan saya cuma menulis surat-surat masuk ke beliau. Disamping itu berkat beliau juga status kepegawaian saya di Kwarnas dari karyawan honorer bisa menjadi karyawan tetap. Allhamdulillah sampai sekarang.

Beliau walaupun sebagai atasan kami, tapi beliau juga menganggap kami sebagai anak-anaknya. Cara bicaranya yang keras dan lantang itulah pembawaan beliau. Allhamdulillah saat aku nikah, beliau juga hadir. Terima kasih Bapak, kebaikanmu kepadaku khan kukenang sampai aku mati. Dan kuberdo'a semoga Bapak mendapatkan balasan atas apa yang kau lakukan buat aku. Semoga Bapak dilapangkan dan diberikan tempat disisiNya.

Harus bisa..!

Bulan ini gw beli buku lumayan banyak antara lain 1. Malam Pertama di Alam Kubur 2. Gaul ala Multiply 3. Novel Islami 4 buah 4. Harus Bisa ! oleh Dr. Dino Pathi Djalal.

Buku "Harus Bisa !" ini yang sekarang baru aku baca, yang isinya adalah kebijak-kebijakan yang diambil SBY selama menjabat sebagai Presiden RI. Baik kebijakan yang populer maupun yang tidak populer.


Yach minimal dari buku ini gw bisa tahu tentang SBY yang dulu saat pemilu gw memberikan suara untuk beliau. Dari buku ini juga gw tau kenapa kebijakan yang tidak populer seperti menaikan BBM beliau tempuh walaupun berdampak pada kehidupan gw maupun rakyat Indonesia lainnya yang makin berat. Dari buku ini juga gw bisa tahu bahwa SBY juga banyak berbuat untuk bangsa ini, tidak seperti asumsi di media bahwa yang banyak berbuat terkesan Wapres Jusuf Kalla di banding SBY.

Gw belum bisa cerita banyak tentang isi buku tersebut karena baru gw baca sedikit. Dalam hati sich kalau SBY masih mencalonkan lagi sebagai Presiden, gw akan memberikan yang ke dua kalinya ke beliau.

Vestifal Jajanan Bango

Kemarin sewaktu lihat iklan berjalan disalah satu tv swasta ada festival Jajanan Bango di parkir timur senayan jakarta, isteriku langsung mengajak untuk berkunjung kesana. Padahal hari itu rencanaku mau sowan ke rumah Bapak Himawan Sutanto. Ya sudah daripada isteri ngambek, akhirnya datang juga ke festival tersebut.

dari rumah berangkat jam 10.00 an, sampe di festival ternyata acara belum mulai dan yang berjualan makanan juga baru buka dan lagi persiapan. Pengunjung juga belum begitu rame. Setelah berputar-putar, perut laper juga dan yang pertama gw beli adalah nasi goreng gila kebon sirih dan rupanya isteri juga lagi penasaran akan menu ini. Kita beli satu porsi saja seharga Rp. 18.000,-. Setelah selesai makan berputar-putar lagi dan beli es duren 1 porsi Rp. 15.000,-. Perburuan dilanjutkan terus beli tempe mendoan dan tahu gimbal 10 biji Rp. 15.000,-, selanjutnya beli asinan sayur 1 porsi Rp. 10.000,-, terus beli martabak mesir 1 porsi Rp. 15.000,- terus beli krupuk Palembang untuk Dipta 1 bungkus Rp. 15.000,- dan terakhir beli es ragusa 2 buah Rp. 20.000,-. Yach lumayanlah ngga sampe ngabisin dana 100.000 Allhamdulillah bisa bikin isteri senang.

Oh ya, kemarin ternyata ada juga yang nyamain nama Alm. Bapaku (Loso), yaitu Bakmi Ayam Pak "Loso" Kumis. kirain nama Loso hanya bapakku aja yang punya ternyata ada juga nama Loso yang pakai.

Terus kemarin juga lagi lihat 2 cewek bule yang doyan makan, aneh beberapa masakan ia coba dan sepertinya tuch bule ngga ada rasa kenyangnya. Setiap ketemu mereka lagi beli makan.

Uang bukan segalanya

Dosa banget gw yach……

Semalam saat telpon ke emak yang ada dikampung gw merasa dosa banget sama beliau, gw emang anak yang kurang perhatian sama orang tua….. sedih rasanya….
Hm.. ini akibat aku yang terlalu menganggap remeh kali yach…. Perasaan sich belum lama aku telpon emak, dan sering klo punya niat mau telpon selalu aku tunda. Mungkin idealnya setiap 1 atau 2 minggu sekali seharusnya aku telpon ke emak. Kali ini sudah sebulan lebih aku ngga telpon menanyakan kabar beliau atau sekedar curhat dan ngobrol-obrol yang ringan-ringan. Semalam saat ku telpon, sepertinya beliau senang banget, dan menurut beliau sudah menunggu-nunggu telpon dari anaknya bontotnya yang paling ngganteng ini.

otomatis romantis

Semalam aku lihat film layar lebar "Otomatis Romantis" ditayangkan oleh stasiun RCTI, gw tahu itu film dah lama banget tayangnya, ceritanya kocak alias humor. Waktu itu isteri gw yang nonton film tersebut karena aku diajak nomat di atrium senen ngga mau, dan gw kebagian ceritanya yang menggelitik seperti kata2 yang diucapkan "Bambang" yang diperankan Tora Sudiro " Heee.... gatut koco opo sing gondal-gandul ning mburi kuwi".

Nah semalam tuch gw nonton dan emang lucu jalan ceritanya. Yang menarik dari film itu adalah saat adegan antara Mas Trisno (Dwi Swasono) yang lagi ngungkit-ungkit pengorbanan yang telah ia berikan pada adiknya "Bambang" (Tora Sudiro).

Mas trisno : "Mbang" kamu tahu ngga siapa yang membiayai kamu bisa sekolah, ikut pramuka " itu siapa Mbang? itu aku Mbang kubela-belain aku ngamen.
Bambang : iya Mas trisno...
Mas Trisno : "Kamu tahu ngga Mbang, harga sempritan pramukamu itu mahal banget

Hehehe... dari penggalan cerita itu, bisa dibayangkan saat Bambang kecil saja kakaknya sudah mengeluh akan harga sempritan pramuka yang dirasa mahal banget, gimana sekarang wajar saja klo anggota gerakan pramuka berkurang.

Jadi kamu nomatnya????

Jadi kamu nomatnya?, gimana nomatnya? itulah reaksi pertama dari temen2ku seakan-akan mereka tidak percaya.

Mereka tau aku tuch alim dan ngga suka macam-macam, mereka tahu aku untuk hal-hal macam begini tuch pengecut banget. Isteriku aja ngga yakin aku jadi nomatnya. Tapi faktanya aku jadi nomat sama evy. Respon isteri sich ngga pha2. Cuma sekarang isteriku suka nyindir-nyindir gitu. Toch aku nomatnya, benar2 nomat dan ngga ada motivasi apa-apa, hanya untuk menyenangkan teman yang tumben-tumbenan ngajak nonton bareng.

nomat bareng teman chating

Nomat.... apaan sich A'..? , kalimat itu muncul saat Evy (temen chating) menawarkan mengajak aku nomat di salah satu 21 yang ada di jakarta. dari keterangan A'a Agus, ternyata nomat itu salah satu istilah yang artinya nonton hemat, dan nomat itu biasanya diputarnya pas jam-jam kerja dan harga tiketnya hemat, klo yang biasa tuch harganya 25 - 30 puluh ribu tapi klo nomat ini harganya 15 ribuan. Hehehe.. katro yach gw, + 10 tahun dijakarta istilah nomat aja ngga tau....

Cerita tentang Evy
Evy itu kukenal kira-kira dari tahun 2003/2004-an, saat itu dia masih single dan aku sudah double tapi ngakunya ke evy sich masih single. bukan maksud ngebuaya loch, biasanya klo co kenalan sama ce dan langsung ngaku dah punya istri tuch ce langsung kabur. Kami belum pernah kopi darat sama evy, pernah sich punya rencana ingin kopi darat tapi karena sesuatu hal dari evy (katanya sich evy lagi kurang sehat) jadi kopi darat itu batal.

Pertemanan gw sama evy sempat putus lama banget, gw ngga berhubungan lagi baik lewat chatinga atau via sms apalagi nomor hp yang evy kasih hilang. Kira-kira 3-4 tahun gw kehilangan kontak dan akhirnya baru beberapa bulan ini id msn-nya online lagi. Alhamdulillah jadi bisa berchat lagi sama evy. Dari chatingan itu kutahu evy sudah punya menikah dan sudah punya putri 1. Allhamdulillah senang juga dengernya.

Nah kemarin sewaktu chating evy bilang mau nomat film the mummy, terus evy nawarin mau ikutan ngga? ya udah ku iyain aja, padahal banyak keraguan yang menyelimuti batinku (walah opo toch yo....), keraguan itu antara lain hari itu ada rapat persiapan Jambore Asean, terus aku tuch belum pernah jalan bareng sama ce lain apalagi sampe nonton film kecuali sama isteriku. dan banyak pertimbangan-pertimbangan lain dech. Sampai-sampai aku coba cari pengganti untuk mewakiliku dan kufasilitasi. Alhasil temenku ngga mau, tapi janji sama evy sudah deal di Semanggi Town Scuare.

Legalitas dari isteri dan boss

Hm… kepergianku nomat sama evy dapat acc dari isteriku loch. Waktu gw lagi diskusi cari tempat nomatnya, isteriku telpon seperti biasa tanya apakah sudah makan, nah saat pembicaraan itu, gw bilang ke istri boleh ngga klo aku mau nomat sama temen chating “ce” kata isteri boleh, ngga pha2. Gw ajak isteri tapi karena isteriku lagi sibuk yach ya sudah berangkat sendirian. Tentang rapat Jambore Asean, gw minta ijin boss tidak bisa datang karena mau nonton nomat.

Deal sama evy nonton di Semanggi Town Scuare jam 14.45 wib, aku berangkat dari kantor jam 14.00-an. Dalam perjalanan masih ragu, gimana nanti masalahnya gw baru sekali itu main di Semanggi Town Square, pada hal dari gedung itu dibuat gw tau.. Tapi klo sampe gw ngga berangkat gw ngga bisa ngebayangin pasti evy bakal marah dan mungkin ngga mau bertemanan sama gw lagi. Hari gini bo, susah banget cari temen.

Sesampai di Semanggi Town Scuare dari tempat parkir gw dah cari info dimana 21, walah mulai dari petugas parkir dan petugas keamanan di gedung itu kasih info salah, katanya di lanntai 2. Akhirnya kucoba telp evy dan info awal yang dikasih evy adalah lantai 5, dan ternyata evy sudah sampai. Evy tanya elo dimana ri, klo elo ngga jadi ngga pha2 kok. Akhirnya gw naik lift ke lantai 5 dan akhirnya ketemu juga di depan studio 21, karena belum pernah ketemu gw celingukan juga nich orangnya mana. Akhirnya gw telepon evy, ngga lama ada ce nyamper, trus qta saling senyum dan jabatan tangan. Ternyata dia sudah beli tiket 2, coba klo tadi gw ngga berangkat, bisa dibayangkan.

Karena waktu masih lama, qta ngobrol tentang keluarga masing2, trus tentang dulu pernah janjian tapi batal. Menurut evy waktu itu dia ngga bisa pergi sebenarnya bukan karena “kurang sehat” tapi “evy mau pergi sama co lain”, dan gw juga ngaku saat janjian dulu sebenarnya status gw sudah maried. Kata evy “huh dasar lelaki semua buaya”. Berarti saat janjian yang dulu instingku benar ri, gw ngga yakin elo masih single. Gw ketawa aja, masalahnya kuulang lagi seperti yang telah kuungkapkan diatas : dari beberapa pengalaman, jika gw kenalan sama ce dan gw bilang tentang status gw yang sebenarnya, rata-rata ce ngga interest lagi.

Akhirnya waktu pemutaran film dimulai, gw sama evy masuk studio klo ngga salah qta dapat tiket di kursi B. 10 -11. Di dalam studio gw ngga banyak bicara, takut ngganggu konsentrasi evy nonton, karena niatnya khan nonton bukan ngobrol. fimnya sich lumayan seru, bintang-bintang yang kutahu di The Mummy tersebut antara lain Jet li, Michale Yeoh, trus bintang yang bule sama seperti The Mummy sebelumnya. Saat film diputar ada beberapa telp masuk ke hp ku, klo ngga salah 1. dari kantor, 2. dari Rina (temen saat napak tilas) dan terakhir dari isteriku.

Akhirnya film selesai, qta keluar dan gw bilang ke evy bareng keluarnya terus terang karena gw bingung. Saat melintasi di depan beberapa counter fast food gw tawarin evy makan tapi evy ngga mau, dalam hati kebetulan juga evy ngga mau karena “bukannya pelit” dan “bukan karena ngga punya uang (uang sich aman)” tapi masalahnya “untuk makan di tempat-tempat fast food sich gw belum banyak pengalaman”, dan “bukannya belum pernah makan di fast food juga tapi selama ini jika makan ditempat seperti itu gw ngandelin isteri gw”. Sesampai di luar gw pamitan, salaman, dan gw terima kasih telah diajak nomat. Selesai sudah. Allhamdulillah.

Mungkin bagi evy, nomat hari ini kurang seru tapi biarlah evy tahu bahwa hari temen chatingnya selama ini ya begini, katro’ dan polos. Sorry ya vie.... inilah gw.

Tema HUT Pramuka ke 47 Tahun 2008

Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2008 bertemakan :

"DENGAN SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL KITA PACU PERKEMBANGAN GERAKAN PRAMUKA".

Rangkaian kegiatan menjelang puncak peringatan HUT Gerakan Pramuka adalah diadakan kegiatan peduli lingkungan pada tanggal 9 Agustus 2008 di Tangerang, dilanjutkan ziarah dan Tabur bunga dilaksanakan serempak di TMP Kalibata, TPU Tanah Kusir, TPU Jeruk Purut, TPU Karet Bivak, dan teluk Jakarta, selanjutnya diadakan ULANG JANJI pada tanggal 13 Agustus di Lapangan Gajah Mada, Cibubur. Selanjutnya punya acara peringatan diadakan upacara apel yang direncanakan sebagai Pembina Upacaranya Kak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka.

Oleh-oleh dari sholat Jum'at

KORUPSI ..........

yang disuap dan yang menyuap masuk neraka ......

apakah qta termasuk golongan koruptor juga.... klo dipikir-pikir iya juga, misalnya dalam ngurus KTP dan SIM C, aku pernah memberi uang tambahan agar segera diurus oleh aparat. Waduh.... waduh, berarti aku calon penghuni neraka juga dong.

Trus klo ngurus KTP misalnya, untuk minta surat keterangan dari RT dan RW saja klo tidak memberi sesuatu, rasanya ngga enak juga. Trus gimana dong, mudah2an Alloh mengetahui apa yang menjadi kesulitanku. Semoga.