INTRODUCE
My name HARIANTO from East Java, Madiun city and Demangan Villages

Minggu, 23 Mei 2010

Hebat! 2 Siswi SMAN 5 Madiun Juara Fisika Inepo

Madiun, zonaberita.com - Dua siswa SMA Negeri 5 Madiun benar-benar mengharumkan nama bangsa ini. Mereka berhasil memenangi International Environmental Project Olympiad (Inepo) 2010 di Kota Istanbul, Turki, yang berlangsung 19-22 Mei kemarin, dan membawa pulang medali emas setelah menyisihkan 106 finalis dari 45 negara.

Diperoleh informasi, dua wakil Indonesia lainnya juga mendapat emas untuk kategori Kimia yakni siswa dari SMA Semesta Bilingual Boarding School (BBS), Semarang, Jawa Tengah dan SMA Santa Laurensia, Serpong, Tangerang, Banteng.

Dua siswa SMAN 5 Kota Madiun yang patut dibanggakan itu adalah Nina Milasari (17), siswa kelas XI IPA dan Christina Kartika Bintang Dewi (15), siswa kelas X. “Siswa SMAN 5 Kota Madiun berhasil meraih emas untuk ketegori Fisika,” jelas Imam Zuhri, guru pendamping dua siswa ini, seperti dikutip tempointeraktif.com, Minggu (23/5/2010).

Dalam olimpiade tersebut, keduanya menguji hasil karya yang diberi judul The Use of Sugar Factory Dust in Making Seismic Resistant Bricks atau kegunaan limbah abu (dust) asap pabrik gula dalam pembuatan batu bata yang tahan getaran atau gempa.

Yang menarik, dua siswi itu nyaris gagal berangkat karena tidak mendapat bantuan dari Pemkot Madiun. Namun berkat keteguhan Komite Sekolah yang menggalang danadari perorangan dan perusahaan swasta, akhirnya kendala itu berhasil dilalui.

Kedua siswa SMAN 5 Kota Madiun itu berhasil menciptakan konstruksi batu bata yang dinilai tahan gempa. Inovasi teknologi mereka ini diciptakan melalui eksperimen berkali-kali yang memakan waktu sekitar satu tahun.

“Jadi kami memanfaatkan dust atau abu asap dari proses pembakaran bahan baku gula yang banyak terdapat di pabrik-pabrik gula,” jelas Nina beberapa waktu lalu sebelum berangkat ke Turki. Menurutnya, abu asap (dust) itu mengandung silikat yang tinggi.

Silikat adalah senyawa yang mengandung satu anion dengan satu atau lebih atom silikon pusat yang dikelilingi oleh ligan elektronegatif. “Silikat atau silikon dioksida (SiO2) itu memiliki daya rekat yang tinggi dan biasa digunakan untuk bahan baku pembuatan semen atau konstruksi lainnya,” katanya.

Nina mengaku awalnya mereka memanfaatkan abu asap tersebut untuk briket yang biasa dijadikan bahan untuk pembakaran. “Setelah tahu mengandung silikat yang tinggi, kami mencoba memanfaatkannya untuk pembuatan batu bata,” jelasnya.

Batu bata yang bahan bakunya dicampur dengan silikat menjadikan batu bata lebih ringan sehingga lebih tahan getaram atau gempa. “Konstruksi bahan bangunan ini cocok untuk di daerah yang rawan gempa,” tuturnya.(**/ijo)

Sumber: tempointeraktif

Senin, 10 Mei 2010

APA YANG BISA KITA BANTU..... WAHAI SAUDARAKU.......

Belum Ada Solusi Dana
Dua Pelajar SMAN 5 Madiun yang Berangkat ke Turki

MADIUN - Dukungan untuk Nina Mila Sari dan Christina Kartika, dua pelajar SMA Negeri 5 Madiun yang terancam gagal ikut INEPO (International Environmental Project Olympiad) di Istambul Turki terus mengalir. Kemarin (3/5), Dewan Pendidikan (DP) Kota Madiun meminta support ke DPRD dan Wali Kota Bambang Irianto.

Sayangnya, belum ada kepastian anggaran yang bakal didapatkan. Ini terungkap saat DP bertemu dengan Komisi I dan II DPRD Kota Madiun. Istono, ketua Komisi II menyatakan, keputusan penuh ada atau tidaknya dukungan dana bagi pelajar yang menjadi kontestan INEPO di Turki itu tergantung eksekutif. ''Kami akan melakukan komunikasi dengan eksekutif,''tukasnya.

Sementara, Ketua DP Parji sengaja membeber persoalan utama yang membelit tim Karya Tulis Ilmiah (KTI) SMAN 5 Madiun untuk mengikuti INEPO. Yakni, faktor pendanaan. ''Kami anggap ajang (INEPO) ini sangat prestisius karena tidak mudah untuk mencapainya. Mereka ini ikon Kota Madiun dan pantas diberi dukungan,'' tegas Parji,

Dikatakan, tim membutuhkan sokongan dana sekitar Rp 150 juta hingga Rp 200 juta. Namun, kendala dana itu yang mengancam Nina Mila Sari dan Christina Kartika gagal berangkat ke Turki. Padahal, Pemkot Madiun, sejumlah BUMD, dan pihak lain bisa membantu pendanaan. ''Untuk ukuran Pemkot Madiun, dana sebesar itu tidaklah besar,'' tohok Parji yang juga Rektor IKIP Madiun ini.

DP Kota Madiun, kata Parji, sudah menghubungi DP provinisi agar ikut mencarikan solusi. Hasilnya, DP provinisi siap mendorong Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk mengucurkan dana. ''Kami masih menunggu perkembangan,'' jelasnya. Setelah meminta dukungan DPRD, pihak DP kemarin mendatangi Wali Kota Madiun. Namun, lagi-lagi kepastian pendanaan belum didapatkan. ''Masih dikaji sumber pendanaannya,''tandas Parji.

Seperti diberitakan, dua pelajar SMAN 5 Kota Nina Mila Sari dan Christina Kartika memenangi lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) lewat karya yang berjudul The use of sugar factory dust in mailing seismic resistant brick atau Pembuatan batu bata dari abu pabrik gula. Keduanya berhak menjadi kontestan di INEPO Turki didampingi Imam Zuhri, guru fisika yang sekaligus akan menjadi juri dalam ajang tersebut. (ota/hw)
...kutipan dari JAWA POS - RADAR MADIUN

KOMENTAR :

Harianto Anake Kamituwo Jika ada yang berkenan membantu langsung sampaikan ke SEKOLAH ya.... berapa saja sing puenting ikhlas....
6 jam yang lalu

Lucky Smile Ayo KOnco, rencang....BANTU......Untuk masa depan.
4 jam yang lalu

Ddedy Martiajianto masalah itu sepatutnya diserahkan sepenuhnya ke dinas pendidikan kota dan pemda setempat...kerana kemenangan itu juga membawa nama kota madiun khususnya pemkot madiun. " MUDAH2 AN BERJAYA SEMUA "
4 jam yang lalu

Ariel Lia Yustisiana Kalo pemda n diknas bisa bantu,ya mana mungkin ada penggalangan dana seperti ini..
2 jam yang lalu melalui Facebook Seluler

Agung Trianto aneh bin ajaib.... anggaran pendidikan 20% dr APBN jauh melebihi anggaran pertahanan keamanan. Tapi kok msh ada kasus kaya gini. APA KATA DUNIA...?
sekitar sejam yang lalu melalui Facebook Seluler

Ariel Lia Yustisiana Rasah omong tok,Gung..ayo bantu..jgn lihat nominalnya,yg penting kita pny ketulusan dan keikhlasan hati u/mbantu mereka..
sekitar sejam yang lalu melalui Facebook Seluler ·

rencana Alloh itu Indah

sWeeT MeMorY...... "NostalGia SMA"