10/10/2010
Allhamdulillah jam 22.35 waktu KSA rombongan PPIH Kloter I sektor Makkah sampai di bandara King Abdul Aziz setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang 9 jam dari tanah air (Bandara Soekarno Hatta) take off jam 17.55 waktu Indonesia. Selama dalam penerbangan cukup nyaman bagi saya, dengan menggunakan Garuda Indonesia kelas ekonomi yang tahu sendiri jarak antara tempat duduk satu dengan yang lainnya sempit-sempit. Allhamduillah saya saat itu mendapat tempat/seat 50 K, pinggir dekat pintu darurat/emergency, lumayan bisa menyelonjorkan kaki. Ini adalah pengalaman ke lima saya naik pesawat terbang, allhamdulillah lumayan nyaman mengingat perjalanan penerbangan kali ini memakan waktu 9 jam.
Dalam penerbangan tersebut kami mengalami cuaca buruk, kekhawatiran timbul ketika ada instruksi dari pramugari supaya kami mengencangkan pengikat di tubuh kami, ketika pesawat bergetar dan turun naik subhanallah.... perasaan tidak menentu "ketar...ketir..." kalimat yang keluar dari mulut ini hanya istighfar.... istighfar....istighfar....dan pasrah mohon perlindungan hanya kepada Allah SWT, supaya perjalanan kami selamat. Allhamdulillah tidak beberapa lama penerbangan mulai stabil lagi.
Akhirnya pukul 22.35 waktu KSA, pesawat kami landing dengan selamat, dan kita ternyata masuk terminal khusus bagi petugas haji. Beberapa saat kita menunggu, kok ngga keluar-keluar ada apa ya eh...setelah diusut oleh temen-teman dari Depag ternyata kita masuk terminalnya salah, menurut informasi sebelumnya bahwa untuk PPIH bisa lewat terminal khusus ini tetapi pas tanggal ini terminal khusus sudah ditutup jadi kita harus masuk dari terminal umum. Ya sudahlah karena aturan yang buat pihak petugas Bandara Arab Saudi, mau tidak mau, suka tidak suka, capek tidak capek kita harus berpindah ke terminal kedatangan umum, dan prosesnya pun lama tidak bisa keluar dan pindah terminal begitu saja. Hmm.... sudah laper, haus, capek btw ya sudahlah ini cobaan pertama yang harus kita jalani.
Baris... keluar melewati detektor harus sepatu di lepas, ikat pinggang di lepas....baru menuju bus pindah ke terminal yang sebenarnya. Sesampai di terminal yang menurut petugas arab saudi sarankan disitupun kita harus antri panjang banget....pertama chek paspor ...itu pun berjalan cukup lama dikarenakan alatnya ada gangguan...beuh...nunggu cukup lama apalagi melihat para petugas emigrasinya yang agak sok-sok gitu, menyebalkan sekali.... akhirnya setelah cek paspor, di foto, cap sidik jari....langsung menuju pengambilan bagasi...sebelum ketempak bagasi di cek lagi sama petugas paspornya baru ambil bagasi...keluar sambil narik bagasi menuju pintu berikutnya cek dan stempel lagi....habis itu cek terakhir dan stempel lagi...barulah kita keluar menuju tempat kamar mandi. Subhannallah....nikmat sekali.
Di tempat transit, kami antri mandi besar untuk persiapan Umrah Wajib bagi seseorang yang akan menunaikan Haji Tamatu. Setelah selesai mandi dan mengenakan kain ihram, kami melaksanakan sholat subuh, selanjutnya sholat sunah ihram dan niat melaksanakan umroh "aku sambut panggilan-Mu ya Allah dengan ber-umrah" dan selanjutnya menuju bus dan berangkat ke Makkah.
Selama dalam perjalanan dari Bandara Jeddah ke Makkah ditempuh kurang lebih dua jam, dalam perjalanan hanya kalimat talbiyah :
Labbaika allahumma labbaika, Labbaikala syarikalaka labbaika,
Innalkhanda waniqmata lakawalmulka laasyariikala
artinya
"Aku datang memenuhi panggilannMu ya Allah, aku datang memenuhi panggilanMu
aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu."
sambil menikmati pemandangan yaitu di kanan kiri hanya ada bukit-bukit batu...subhanallah....subhanallah...subhanallah.... seperti mimpi saja, akhirnya atas ijinNya pula saya sampai ke sini.
to be continue...
