INTRODUCE
My name HARIANTO from East Java, Madiun city and Demangan Villages

Rabu, 26 Desember 2007

Idul Adha 1428 H "Tangisan DIPTA & Kisah RosuluLlah dengan Yahudi Buta"


Alhamdulillah hingga hari ini aku masih diberi kehidupan oleh Alloh SWT, rasa syukur kupanjatkan kepadaNya. Tahun ini aku masih bisa menunaikan sholat Idul Adha dengan saudara-saudaraku. Pagi ini, kami berangkat dengan keluarga adik iparku (mas Arifin, Mimin dan Dipta), Ibu Mertua, istriku dan tetangga sekitar rumah adik (bu haji, kakaknya bu haji dan mbah raden) naik mobil adik ipar menuju lapangan Mabes TNI di Cilangkap.

Sesampai disana kami menuju lapangan kemudian aku menggelar koran dan sajadah, kemudian kami duduk. Kalau ngga salah kami berada disyaf 5 atau 6 dari depan sebelah kanan. Kira-kira pukul ½ tujuh-an pejabat-pejabat TNI mulai datang, ngga begitu kenal sich tapi menurut adiku (mas Arifin yang dinas di Mabes) pejabat-pejabat itu antara lain KSAL, KSAU, Pak Endriartono Sutarto, Andi Malarangeng (Jubir Presiden SBY).

Kira2 jam tujuh kurang 10-an datanglah Panglima TNI Bapak Marsekal Djoko Suyanto dengan pakaian sederhana dan sikap familiar menyalami pejabat-pejabat TNI yang ada di depan. Aku bangga pada beliau, kenapa aku bangga? Karena aku dan beliau sama-sama dilahirkan di Madiun cuma beda nasib aja, hehehe. Alhamdulillah ….. itu ucapan syukur yang kupanjatkan, ternyata orang Madiun ada juga yang jadi pimpinan tertinggi TNI.

Tepat jam tujuh sholat ied dilaksanakan, Dipta (ponakan-ku yang usianya 2 tahun november kemarin) yang pada awalnya anteng, eee…. Saat mulai sholat rewel-lah dia, kasihan juga sama mas arifin akhirnya dia sholat sambil menggendong dipta yang pada waktu itu bukannya diam tapi merengek-rengek, ngga tau dech saat itu sholatku khusuk ato ngga. Menyebalkan memang tapi mungkin itu indah dan nikmatnya punya anak kali yach.

Raka’at kedua dipta bukannya diam tapi nangisnya makin jadi, ternyata dipta ngga digendong lagi oleh papanya lagi. Hmm… lantunan ayat-ayat Al-Quran yang dilafatkan imam diselingi tangisan dipta mengiriingi sholat kami. Akhirnya sholat selesai, dipta-pun selesai juga nangisnya. Niatnya ingin mengajarkan religi kepada Dipta sejak dini, ternyata mengganggu kekhusukan sholat ied, ya… Dipta mohon dimaklumin, namanya juga anak kecil.

Saat itu yang memberi khotbah adalah K.H. Wafiudin (maaf kalau salah nulis nama). Beliau disamping menjelaskan makna Qurban, juga memaparkan dua dari sekian banyak contoh akhlak terpuji Nabi Muhammad SAW. Kisah tersebut diriwayatkan oleh Siti Aisyah:

Saat Abubakar Ash Sidiq bertanya "amalan sunah Rasulullah apa yang belum kukerjakan selama ini Aisyah".
Aisyah menjawab : Ada
Semasa hidup Rasulullah setiap hari selalu membawa sepotong roti dan menyuapi seorang Yahudi yang buta di tepi jalan. Setiap kali beliau memberi makan Yahudi itu selalu memakinya. Dan Rasulullah senantiasa sabar.

akhirnya Abubakar setuju dan keesokan harinya dia membawa sepotong roti dan menyuapi Yahudi tersebut seperti yang dilakukan Rasulullah. Saat Abubakar menyuapi, Yahudi buta itu berkata "Kamu bukanlah orang yang biasa menyuapiku, orang yang biasa menyuapiku adalah orang yang sabar, tangannya begitu halus, dan pribadi yang lembut".

Mendengar itu Abubakar berujar "orang yang biasa memberi makan dan menyuapimu telah meninggal, dialah yang paling penyabar, dialah yang mempunyai pribadi yang halus, dan dia menjadi tauladan kami hingga akhir zaman, "Rasulullah Nabi Muhammad SAW".

Mendengar jawaban Abubakar "Yahudi buta tersebut nangis meraung-raung meluapkan penyesalannya, ternyata orang yang selalu memberi sepotong roti, menyuapi dengan penuh kehangatan, kesabaran dan sekaligus yang ia maki-maki selama ini adalah Rosulullah Nabi Muhammad SAW". Lalu Yahudi buta itu minta diantar ke makam Rasulullah, dan disitu Yahudi buta itu menyatakan dua kalimat sahadat dan saksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Rosul Allah.

Begitu indahnya pribadi rosulullah, begitu sabarnya saat memberi, dan tidak perlu tahu siapa yang memberi. Sudahkah aku dan kalian begitu, mari kita sama-sama instropeksi... dan perbaiki hidup ini dengan sesuatu yang baik, insyaAlloh.

Tidak ada komentar:

rencana Alloh itu Indah

sWeeT MeMorY...... "NostalGia SMA"