Cara mudah dengan teknologi EM
Kompos adalah hasil akhir dari pembusukan. Proses pembusukan dari bahan organik dapat terjadi selama 2-3 bulan dan dapat mengeluarkan gas busuk/bau yang kurang sedap kecuali ditutup atau diurug sumber bau tersebut. Dengan cara bagaimana kita dapat menghindari ini semua ? Kita akan merubah proses pembusukan menjadi proses fermentasi yaitu dengan mengaplikasikan teknologi EM.
Resep sederhana untuk membuat EM – (Generasi 2) skala rumah tangga/warung/restoran/kantin/sekolah dll :
EM : ½ liter
Sampah dapur/kebun yang segar : 1/3 karung beras yang kecil
Air tanah (bukan air yang berkaporit) : 10 liter (termasuk air cucian beras)
Molases/tetes tebu *) : ¼ liter
(* dapat diganti dengan merebus gula merah ½ kg dengan air 1 gelas)
Kegunaan EM
- menyuburkan tanaman
- mengusir insek di tanaman
- menyuburkan tanah
- menghilangkan bau wc/kamar mandi/got
- memperpanjang umur pengurasan septictank
- Membantu pengelolaan sisa makanan matang
Mengapa EM dibutuhkan untuk pengelolaan sisa makanan matang ?
Dalam kenyataan sehari-hari selalu kita dapatkan sisa makanan dalam rumah tangga, warung makanan, restoran, rumah sakit, dll.
Apa yang dapat kita lakukan sesuai prinsip lingkungan hidup ? tentu saja kita harus tetap ingat prinsip R yaitu ke 3 yaitu Recycle. Bagaimana caranya? Kita dapat mendaur ulang sisa makanan tersebut dan masih dapat menggunakan hasilnya untuk kesuburan tanah dengan EM. Jadi kita dapat membantu mengurangi bau/kejorokan, yang sangat dibenci oleh/kita semua terutama oleh turis baik asing maupun domestik.
Caranya :
Campurkan di dalam ember tertutup : 10 liter air, ½ liter EM, ¼ liter molases. Masukan sisa makanan yang belum terkena sabun kedalam ember tertutup tadi setiap hari, dan kadang-kadang juga perlu dicampur dengan sampah sayuran segar untuk menambah kualitas. Setelah hampir penuh embernya, istirahatkan selama 5-6 hari, jangan dibuka. Setelah dibuka cairan dapat dipakai sebagai pupuk cair (satu tutup botol/cap untuk 1 liter air) dan ampasnya dapat ditanam dalam tanah sebagai penyubur tanah. Juga dapat mempercepat proses pengomposan untuk sampah kebun/sampah organik jalanan.
Selamat mencoba.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar